Lamongan, IDN Times - Keterbatasan fisik yang dimiliki Sholikin (64), warga Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, tak membuat dirinya berhenti untuk berbagi dengan sesama. Kecelakaaan kerja yang ia alami saat menambang batu kapur di Gunung Moyoruti, tahun 1997 silam membuat kaki kanannya harus diamputasi oleh tim dokter rumah sakit di Tuban.
Kehilangan anggota tubuh sempat membuat dirinya syok berat. Namun, perlahan tapi pasti, ia bisa merelakan takdir. Sholikin pun bisa menerima kenyataan itu dan tak pernah menyesali. Ia lantas mencari cara agar bisa memperoleh kaki palsu. Setelah menghubungi salah satu penyiar radio, Sholikin memperoleh alamat pembuatan kaki palsu di daerah Solo Jawa Tengah.