Rutinitas Pagi untuk Kamu yang Introvert Agar Siap Menjalani Hari

Semakin pagi kamu bangun, maka semakin banyak momen 'sendiri' yang kamu miliki. Dengan bangun lebih awal, kamu juga lebih banyak waktu sendiri untuk menyelesaikan rutinitas dan menjernihkan pikiranmu sebelum kamu berinteraksi dengan banyak orang.

Waktu yang tepat kamu bangun tentu bergantung dengan pekerjaan, tanggung jawab, dan aktivitas masing-masing. Mungkin kamu bisa memperkirakan sendiri pukul berapa harus bekerja atau sekolah, dan berapa waktu yang kamu butuhkan untuk menyendiri sebelum itu.

Merapikan tempat tidur adalah kegiatan sederhana, namun sangat berarti. Dengan merapikan tempat tidur setelah bangun, maka itu akan mendorongmu melakukan ritme yang produktif. Seperti halnya pemanasan sebelum kamu melakukan tugas-tugas lainnya, dan merapikan tempat tidur adalah tugas pertama.

Manfaat lain tentu saja membuat kamar menjadi lebih bersih yang tentunya akan berpengaruh pada pikiran yang lebih jernih. Jika sudah rapi, pastinya kecil kemungkinan kamu akan melompat kembali ke kasur untuk tidur, bukan?

Selanjutnya, masukkanlah kegiatan untuk bermeditasi dalam rutinitas pagimu. Untuk kamu tipe introvert dan overthingker, meditasi adalah bagian yang penting untuk menenangkan pikiran.

Oh ya, jika kamu seorang muslim, kamu bisa melakukan ibadah Salat Subuh dengan khusyu' untuk merasakan sensasi ketenangan dalam hatimu. Jika tidak, kamu bisa dengan cukup duduk diam beberapa menit. Pastikan juga tempatmu untuk bermeditasi cukup tenang dan tidak gaduh.

Dengan menulis jurnal harian, kamu akan terbantu untuk memproses pikiran, perasaan dan hal-hal yang ingin kamu lakukan pada hari itu. Bagi orang introvert, menulis jurnal harian secara sederhana cukup bagus untuk mengekspresikan diri dan memahami pikiranmu sendiri serta apa yang kamu inginkan. Karena menulis jurnal harian layaknya menuangkan pikiranmu ke dalam tulisan.

Jangan lupa target durasi, jangan sampai kamu terlalu menulis sampai lupa waktu di pagi hari.

Untuk merasakan perubahan pada hidupmu, mulailah dengan perbanyak bersyukur. Cobalah setidaknya tulis tiga hal yang membuatmu sangat bersyukur. Misalnya, adanya seseorang di hidupmu, kehadiran kucing peliharaanmu, fakta bahwa kamu masih bisa bernapas, dan sebagainya,

Memulai hari dengan rasa bersyukur akan membuat hari-hari terasa seperti keajaiban. Maka ingatlah untuk menunjukkan rasa syukur setiap hari.

Orang introvert biasanya suka menulis sebuah daftar, tentang apapun. Setelah mencatat rasa syukur, ada baiknya kamu juga menulis apa saja yang ingin kamu kerjakan dan kamu selesaikan hari itu. Apa yang jadi prioritas? apa hal baru yang ingin dicoba jika ada waktu luang? apakah kamu hari itu memiliki janji? dan lain sebagainya.

Menulis to-do-list membantumu menjalani hari dengan lebih fokus karena adanya perencanaan. 

Seperti yang telah dijelaskan di atas, menjalankan rutinitas pagi membutuhkan konsistensi dan disiplin. Rara-rata, kebiasaan ini membutuhkan waktu berminggu-minggu agar kebiasaan baru menjadi rutinitas yang biasa dilakukan. Meski terkadang, kita tergoda untuk kembali ke rutinitas lama.

Sebagai orang introvert, tentunya dengan membangun rutinitas pagi akan mendorongmu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terbaik untukmu dan gaya hidupmu selama ini. 

Beberapa kegiatan lain juga bisa kamu masukkan dalam rutinitas pagi seperti berolahraga, yoga, berjalan-jalan, memasak, membaca, mendengarkan podcast, memasak, dan lainnya terserah kamu. Susunlah rutinitas pagi yang paling membuatmu nyaman dan senang saat melakukannya.