Review Boruto Two Blue Vortex Chapter 15: dari Gaara ke Kawaki

Dalam panel tersebut digambarkan Gaara yang dikalahkan oleh pasukan Tsumeaka milik matsuri. Beradanya Kazekage kelima dari Sunagakure itu terlihat meringkuk kesakitan dalam pasir besi yang berbentuk kelapa sawit milik Shinki.

Hal itu dilakukan Shinki ketika melihat ayah tirinya itu berada dalam bahaya dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertarungan melawan pasukan Tsumeaka yang merepotkan. Ditambah lagi dengan siasat licik Matsuri yang membuat pertempuran berjalan semakin memanas. 

Sesaat sebelum Shinki membantu melindungi sang ayah dari serangan Tsumeaka yang semakin brutal, dirinya terlebih dahulu didekap dan dililit oleh salah satu Tsumeaka yang menyergapnya dari arah lain.

Dalam kondisi yang terdesak itu Shinki masih menyempatkan diri untuk memberi intruksi kepada kedua temannya agar memberi tahu kondisi terkini Gaara kepada Kankuro, salah satu teman sekaligus pengawal Kazekage kelima.

Momen inilah yang nantinya membuat Shini tidak bisa lagi berkutik, dan merubah dirinya menjadi salah satu pasukan Shinju yang diberi nama Ryu.

Setelah mendapat informasi terkini tentang kondisi Gaara dari rekan-rekan Shinki, Kankuro yang menyadari bahwa Sunagakure berada diambang bahaya jika Gaara dikalahkan, langsung meminta pertolongan kepada Konoha.

Kepada Shikamaru, selaku hokage pengganti Naruto, Kankuro menceritakan segala hal tentang Gaara dan meminta bantuan agar sahabatnya itu dapat segera dibebaskan dari segel pasir besi, untuk kemudian diberi pertolongan medis.

Jura yang merupakan sosok tertinggi dalam tatanan Shinju terlihat berada dalam sebuah konflik bersama Code, namun kekuatan Code tak sebanding dengan milik Jura sehingga membuatnya kalah. Kekalahan itu dimanfaat Jura untuk menugaskan Code membunuh Boruto dan Kawaki.

Setelah mengetahui berbagai rencana di balik layar milik Amado, rahasia Otsutsuki, dan fakta tentang kondisi Konoha saat ini, Kawaki pada akhirnya memutuskan untuk mengikuti langkah Boruto dalam memperbaiki desa dari balik bayangan.

Namun sebagai ninja yang dilatih khusus oleh Sasuke, Boruto tidak secepat itu mengiyakan pernyataan Kawaki. Boruto justru terkesan cuek dan tidak peduli dengan apa yang dikatakan Kawaki kepadanya.