Review 8 Lagu BLACKPINK dalam Album Born Pink

Album dibuka dengan track pertama yakni Pink Venom, yang telah dirilis pada 19 Agustus 2022 kemarin. Hingga artikel ini dibuat, jumlah penonton music video (MV) Pink Venom di youtube sudah mencapai 278 juta penonton.

Lagu ini telah menyuguhkan genre hip-hop yang kuat, namun juga sedikit fenimin di bagian chorus serta adanya instrumen tradisional Korea Selatan. Menurut para member, lagu Pink Venom sendiri adalah lagu yang sangat merepresentasikan BLACKPINK.

Lagu Shut Down akan bernuansa hip-hop bergabungan dengan musik klasik yang mengambil sampel dari "La Campanella" Paganini. Lagu yang menjadi tittle track album Born Pink ini juga akan menyuguhkan aura musik yang gelap sekaligus misterius.

Harmoninya berupa ketukan hip-hop klasik dan hip-hop modern yang dijamin akan meninggalkan kesan mendalam. Ini karena melodi yang adiktif beserta lirik yang jenaka yang tergabung menjadi satu.

Berbeda dengan Typa Girl yang gabungan hip-hop dengan pop dengan komposisi yang mengejutkan, yakni bagian dropnya kontras dengan intro. Nada metalik dari chorus memiliki kesan provokatif dan adiktif sehingga pendengar mendapat perasaan spesial.

Aransemen modern yang ada dalam Typa Girl selaras dengan lirik yang percaya diri. Liriknya seolah berkata, bahwa "tipe" yang ingin diikuti orang-orang adalah diri mereka sendiri. Lagu ini juga menyoroti keunikan dalam menghadirkan musik baru di dalamnya.

Sedangkan lagu Yeah Yeah Yeah adalah lagu BLACKPINK yang mana Rose dan Jisoo terlibat dalam proses produksinya. Track keempat ini adalah lagu pop yang menggunakan aransemen synthesizer retro. Sedangkan komposisinya cenderung ke musik 80-an.

Liriknya berisi perasaan bingung saat orang sedang jatuh cinta pada orang yang tidak terduga. Lagu ini cenderung romantis dengan melodi yang segar. Drop bit yang mengejutkan dan outro-nya dijamin akan memberikan pengalaman musik yang menyenangkan bagi para pendengarnya.

Lagu Hard to Love adalah lagu pop sekaligus disko dengan intro yang dibuka menjadi EP vintage, yang kontras dengan beat yang kuat dari drop bit. Nada gitar yang ada dalam lagu ini menyegarkan secara alami sekaligus menghubungkan ritme disko dari bait dengan bridge.

Harmoni ritme yang menyenangkan menjadi hal utama dalam lagu yang membuat lagu ini memberi kesan gembira. Liriknya tentang bagaimana berbicara jujur menurut perasaan kita namun juga ingin dicintai. Sehingga hard to love and trust menjadi dua hal sulit.

Lagu ini dikemas dengan emosi yang kaya dari BLACKPINK dan diharapkan dapat menyentuh hati pendengarnya.

The Happiest Girl adalah lagu ballad dengan komposisi kode liris dan rendisi grand piano yang akan menghangatkan hati banyak orang. Komposisi melodi yang penuh emosi kontras dengan judul lagunya.

Lirik dalam lagu cukup berkesan karena kata-katanya berbicara tentang keinginan menemukan kebahagiaan, bahkan dalam situasi kehilangan seseorang. Lagunya tidak terlalu jauh dari genre musik populer, namun unsur klasik dari komposisi kodenya adalah poin yang menarik.

Tally adalah lagu pop dengan elemen hip-hop dan rock, serta nada gitar yang renyah dari intronya yang cukup berkesan. Liriknya mengirimkan pesan positif, yakni tentang pentingnya mencapai tujuan hidup seseorang.

Lagu ini mewujudkan suasana hati yang bebas namun juga chic yang sempurna untuk ditinggalkan (Born Pink) dengan nada tinggi, dan menawarkan kesan mendalam yaitu BLACKPINK.

Lagu Ready for Love sendiri sudah pernah dibocorkan dalam film dokumenter "Blackpink: Light Up the Sky" pada 2020 lalu. Namun, music video (MV) dan lagu full-nya sendiri baru dirilis pada 29 Juli 2022 lalu sebagai lagu kolaborasi dengan PUBG Mobile pada konser avatar pertama mereka, yakni The Held (2022).

Hingga artikel ini dibuat, MV Ready for Love sudah ditonton sebanyak 87,9 juta penonton dan menjadi MV terpopuler nomor 80 di dunia. 

Apakah kamu sudah tidak sabar menunggu perilisan album BLACKPINK 16 September mendatang?