6 Rahasia Kekuatan Pain Nagato Berkaitan Konsep Mitos Kepercayaan

Dalam Mitologi Buddhis, dilansir dari Naruto Fandom, Jalan Deva dikenal sebagai takdir yang baik, di mana makhluk yang memiliki karmanya di sisi baik akan terlahir kembali di alam yang subur. Jalan Deva mewakili dewa atau makhluk surgawi, dan diberikan kepada mereka yang sangat saleh dalam kehidupan sebelumnya. Para makhluk yang terlahir kembali di alam ini setara dengan dewa dan telah mencapai kesadaran tertinggi.

Dalam konteks seri Naruto, pentingnya Jalan Deva tercermin dengan tepat. Jalan Deva dianggap sebagai yang terkuat dari jalan lainnnya. Kemampuan Jalan Deva fokus pada daya tarik dan tolakan, yang tercermin dalam banyak aspek kekuatannya. Beberapa kekuatan ini, seperti Penghancuran Planet dan Dorongan Mahakuasa, mencerminkan inspirasi ilahi yang mendasari Jalan Deva.

Asura merupakan salah satu dari Enam Jalan yang membawa nasib baik, meskipun jalan ini juga melibatkan penderitaan. Jalan Asura adalah tempat tinggal bagi para dewa yang cenderung terlibat dalam perang dan dilanda oleh kecemburuan, penghinaan, dan kekerasan dalam kehidupan sebelumnya. Para dewa ini memiliki kemiripan dengan rekan mereka di Jalan Deva, karena mereka memiliki kemampuan ilahi yang dikenal sebagai Astra.

Dalam serial Naruto, Jalan Asura diperlihatkan sebagai jalan yang maju secara teknologi, menggunakan persenjataan modern. Hal ini mencerminkan kekuatan Astra yang dimiliki oleh para dewa, karena teknologi seperti rudal dan roket tidak dikenal dalam dunia Naruto. Penampilan fisik para dewa di Jalan Asura sesuai dengan gambaran Buddha Asura, dengan memiliki enam tangan dan tiga wajah.

Jalan Manusia, yang merupakan takdir terakhir yang baik hati, menggambarkan alam manusia. Jalan ini berada di antara dewa dan hewan, menandakan bahwa manusia memiliki jiwa, nafsu, dan kesombongan, tetapi tidak memiliki dorongan jasmani yang dimiliki oleh jalan yang lebih tinggi. Hal ini menjadikan manusia sebagai calon yang paling mungkin mencapai pencerahan.

Dalam konteks serial Naruto, Jalan Manusia dijelaskan dengan cara yang serupa. Jalan ini memungkinkan penggunaannya untuk mengakses pikiran orang lain hanya dengan menyentuh kepala mereka dan membaca jiwa mereka. Meskipun Jalan Manusia tidak sefokus pada pertempuran seperti jalur-jalur lainnya, kekuatannya sangat berguna untuk interogasi dan pengumpulan intelijen.

Jalan Hewan atau Tiryagyoni adalah salah satu takdir yang dianggap tidak baik, karena alam ini didominasi oleh ketakutan, insting bertahan hidup, dan naluri. Dalam konteks mitologi Buddhis, hewan dianggap ada dalam alam yang terpisah, yang secara mental menandakan keberadaan yang berbeda bagi mereka dalam siklus reinkarnasi.

Banyak kemampuan yang dimiliki oleh Animal Path dalam serial Naruto terkait dengan konsep ini. Misalnya, Animal Path dapat memanggil makhluk-makhluk berukuran besar tanpa menggunakan teknik pemanggilan. Makhluk-makhluk yang dipanggil melalui Animal Path tidak seperti hewan biasa, menunjukkan bahwa mereka berasal dari alam keberadaan yang sepenuhnya terpisah.

Mereka yang dilanda oleh keinginan dan posesif dalam kehidupan sebelumnya akan terlahir kembali di Jalan Preta. Para makhluk yang menjalani reinkarnasi di sini memiliki penampilan menyeramkan, menyerupai humanoid dengan nafsu makan yang tidak pernah terpuaskan. Jalan Preta juga dikenal sebagai dunia kelaparan.

Pada seri Naruto, mitologi ini tercermin dengan tepat melalui kemampuan Jalan Preta untuk menghisap chakra dari lawan mereka dalam jumlah yang tak terbatas. Hal ini berkaitan dengan rasa haus dan lapar yang tak terpuaskan yang ada dalam alam Preta.

Jalan Naraka merujuk pada alam neraka, tempat mereka yang tidak memiliki kebajikan sedikit pun dalam kehidupan sebelumnya akan terlahir kembali. Naraka juga merupakan nama untuk dunia bawah di mana jiwa-jiwa ini menderita dan disiksa sebagai hukuman untuk dosa-dosa mereka.

Dalam cerita Naruto, Jalan Naraka tidak terkenal karena pertempuran, tetapi lebih pada kemampuannya dalam interogasi dan penyiksaan. Jalan Naraka memiliki kemampuan untuk memanggil Raja Naraka, entitas yang memiliki kemampuan menyembuhkan luka, menghidupkan orang yang telah mati, dan menghentikan perkataan orang-orang yang berhadapan dengannya. Keberadaan yang menakutkan dari Jalan Naraka mencerminkan mitologi kelam yang melingkupinya.

Demikian ya gengs ulasan kali ini, meski anime ini sudah tamat dan dilanjutkan dengan serial Boruto, namun anime Naruto ini masih menarik untuk dibahas karena menyimpan misteri dan budaya Jepang di dalamnya.