Pengen Dapat Beasiswa ke Hungaria? Simak Tips dari Mahasiwa Unair Ini

14 Okt 2021, 17:14 WIB

Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2018, Latissa Aura Wibowo mendapatkan kesempatan berkuliah di Faculty of Education, University of Szeged. Dok. Humas Unair.

Surabaya, IDN Times - Mendapatkan beasiswa kuliah di eropa memang menjadi impian banyak orang. Namun, untuk mewujudkannya tentu tak mudah. Ada banyak hal yang harus dilewati. Meski begitu, tak sedikit pula mahasiswa Indonesia yang mampu meraih kesempatan itu.

Salah satunya adalah mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2018, Latissa Aura Wibowo. Ia mendapatkan kesempatan berkuliah di Faculty of Education, University of Szeged, Hungaria sejak September lalu. Kesempatan ini ia dapat berkat Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Latissa pun membagikan tipsnya.

1. Paling penting siapkan sertifikasi bahasa Inggris

wabstalk.com

Latissa menyarankan untuk mahasiswa yang ingin mendaftar Program IISMA untuk mempersiapkan sertifikasi tes Bahasa Inggris. Apalagi, tak sedikit universitas yang hanya menerima TOEFL dan IELTS sebagai persyaratan utama.

“Aku H-5 pendaftaran ditutup. Sedangkan TOEFL dan IELST hasilnya lumayan lama. Tapi alhamdulillah kemarin aku pake Duolingo English Test diterima, dua hari hasilnya langsung keluar. Syukur nilainya mencukupi,” ujarnya tertulis, Kamis (14/10/2021).

2. Perhatikan nilai akademik dan non-akademik

(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Selain tes Bahasa Inggris, rekam jejak selama kuliah juga patut dipersiapkan sejak dini. Menurutnya, mayoritas awardee IISMA punya pengalaman berorganisasi dan cukup aktif di kampus. Latissa pun demikian. Sejak tahun kedua kuliah, dia aktif sebagai relawan di berbagai kegiatan kampus.

Latissa mengaku memiliki pengalaman organisasi di BEM Fakultas Psikologi hingga Asosiasi Psikometrika Indonesia. “Buat temen-teman yang berencana ikut Program IISMA, jangan insecure, coba aja dulu. Kita nggak pernah tau rezeki masing-masing. You never know, if you never try,” pesannya.

3. Reputasi kampus hingga lokasi negara juga harus jadi pertimbangan

Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2018, Latissa Aura Wibowo mendapatkan kesempatan berkuliah di Faculty of Education, University of Szeged. Dok. Humas Unair.

Tips selanjutnya adalah carilah kampus dengan reputasi yang baik. “Dari dulu pengen banget exchange ke Eropa. Setelah aku riset, ternyata University of Szeged ini rankingnya nomor 1 di Hungaria, jadi aku pilih di sini," ujarnya.

Selain itu, untuk memudahkan mobilitas, ia juga menyarankan mencari kampus yang termasuk dalam area Schengen. Kota Szeged sendiri termasuk dalam Schengen Area sehingga memungkinkan bagi pendatang seperti Latissa untuk bepergian ke negara lain menggunakan kereta atau bus dengan visa yang sama.

“Visanya bisa untuk travel ke negara-negara lain. Seperti Paris, Jerman, atau Belanda,” kata dia.

4. Semua biaya kuliah ditanggung oleh penyelenggara beasiswa

Ilustrasi pendidikan. IDN Times/Sukma Shakti

Semua usahanya untuk melengkapi berbagai persyaratan tak percuma. Latissa mendapatkan berbagai kemudahan karena mendapatkan beasiswa. Hampir seluruh biaya kuliah dan biaya penunjang selama tinggal di Hungaria ditanggung oleh pihak IISMA, mulai dari visa, asuransi, tempat tinggal, hingga mendapatkan jatah PCR-Test sebanyak lima kali. Ia benar-benar merasa senang dan bersyukur. Latissa pun berharap dirinya dapat membangun relasi dan memperoleh ilmu yang beragam.