Doa Malam Nuzulul Quran Beserta Amalannya
Ilustrasi orang membaca Qur'an (istockphoto.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nuzulul Qur'an, atau peringatan turunnya Al-Qur'an, diperingati setiap 17 Ramadan. Nuzulul Qur'an adalah suatu peristiwa awal turunnya Al-Qur'an dari Lauh Mahfudz, turun kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap atau berangsur-angsur.
Turunnya Al-Qur'an sebagai pelengkap agama yang telah ada dan menjadi pedoman umat muslim. Saat malam Nuzulul Qur'an dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan membaca doa sehingga bisa mendapatkan keutamaannnya. Berikut doa dan amalan yang bisa kamu lakukan ketika Nuzulul Qur'an.
1. Doa malam Nuzulul Qur'an
Ilustrasi berdoa (istockphoto.com)Saat malam Nuzulul Qur'an, seluruh umat muslim disarankan untuk memperbanyak amalan dan membaca doa, agar dapat meraih pahala yang berlimpah serta mendapatkan keutamaan malam yang baik ini.
Berikut adalah doa yang dapat dibaca pada Malam Nuzulul Quran untuk mendapatkan berkah dan manfaat dari malam yang istimewa dalam bulan Ramadan.
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur’an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur’an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur’an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur’an, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur’an.
Artinya: “Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur’an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur’an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur’an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur’an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur’an”.
Dikutip dari laman Kanwil Kemenag Jombang, kita juga bisa melafalkan doa khotmil quran pada malam Nuzulul Quran:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ
Allahumarhamni bil qur’an. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimni minhu maa jahiltu
وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Warzuqnii tilawatahu aana allaili wa athrofannahar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam”.
Baca Juga: 4 Tradisi Unik Menyambut Nuzulul Quran di Jawa Timur
2. Memperbanyak bacaan Al-Qur'an
Ilustrasi dua anank kecil membaca Al-Qur'an (istockphoto.com)Dikutip dari NU online, cara terbaik untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an yaitu dengan istiqomah membaca Al-Qur'an. Biasanya di beberapa masjid akan mengadakan khataman Al-Qur'an atau biasa disebut tadarus.
Selama Malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk membaca Al-Qur'an lebih banyak dari biasanya karena momen ini adalah momen istimewa di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Membaca Al-Qur'an pada malam ini adalah cara untuk mendapatkan keberkahan. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelami makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an agar lebih dekat dengan Allah SWT.
Membaca Al-Qur'an di malam ini dipercaya akan mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan sampai terbit fajar. Seperti dalam Qs. Al-Qadr ayat 5:
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr.
Artinya: "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
3. Memperbanyak i'tikaf
Ilustrasi i'tikaf (istockphoto.com)I'tikaf, menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan umat muslim selama malam Nuzulul Qur'an. I'tikaf adalah berdiam diri di masjid, biasanya diawali dengan niat dan dilanjutkan dengan zikir serta membaca Al-Qur'an.
Hal ini sebagaimana anjuran kebiasaan Rasulullah beri'tikaf di bulan Ramadhan. Dari Ubay bin Ka'ab r.a. berkata:
"Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Pernah selama satu tahun beliau tidak beri'tikaf, lalu pada tahun berikutnya beliau beri'tikaf selama dua puluh hari". (Hadis Hasan, riwayat Abu Dawud: 2107, Ibn Majah: 1760, dan Ahmad: 20317).
Adapun untuk niat beri’tikaf sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”
4. Salat malam dan berdoa
Ilustrasi salat (istockphoto.com)Amalan lain yang dapat dikerjakan di malam Nuzulul Qur’an adalah memperbanyak shalat malam dan berdoa. Dikutip dari nuonline, Ustadz Ahmad Mundzir menyebutkan ada 5 keistimewaan yang dapat diraih bila mengerjakan salat malam, diantaranya:
- Shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat maktubah (lima waktu).
- Memiliki keutamaan layaknya sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia).
- Menjadi ciri khas orang-orang saleh.
- Allah menyukai hambanya yang melakukan shalat tahajud.
- Semua doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Itulah doa dan kegiatan yang bisa kamu amalkan ketika malam Nuzulul Qur'an. Semoga dengan mengamalkannya kita bisa mendapat banyak kebaikan.
Baca Juga: 5 Makna Nuzulul Qur’an, Peristiwa Turunnya Kitab Suci Al-Qur’an
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
