Dari Sidoarjo, Biskuit Brownies Arso Kini Dinikmati di Delapan Negara

Sidoarjo, IDN Times - Berbeda dari kebanyakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memulai usaha karena aji mumpung atau coba-coba, Jalin Setiarsa (47) justru sudah menata bisnis sejak sebelum dia menggelutinya. Hasilnya, produk biskuit brownies miliknya bisa menjadi komoditas ekspor.
Cerita kesuksesan pria yang biasa dipanggil Arso ini bermula pada tahun 2016 lalu. Setelah 12 tahun bekerja di salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, ia memilih mengundurkan diri. Arso nekat keluar karena ingin membangun sebuah bisnis sendiri.
Setelah mempertimbangkan banyak hal, Arso akhirnya menjatuhkan pilihannya pada usaha kuliner. “Tapi kemudian, kuliner apa yang tepat? Itu juga saya gak asal pilih. Saya tanya dulu ke beberapa analis bisnis,” ujarnya kepada IDN Times, Kamis, (22/6/2023). Beberapa teman analis kemudian menyarankannya untuk menggeluti bisnis camilan. Alasannya, berdasarkan penelitian 1 dari 3 orang punya hobi nyemil.
Dari saran para analis ini juga ia memutuskan untuk memproduksi makanan ringan yang berbahan dasar cokelat. “Akhirnya saya pilih brownies. Cuma kan saya sejak awal sudah menyiapkan produk yang siap ekspor. Jadilah produk yang lebih awet berupa biskuit. Brownies ini sejak 2017 lalu,” kata dia. “Nah, biar beda dan gak ada yang meniru, saya tambahkan ketan,” ujarnya lagi. Ia pun tak mau main-main dengan bisnisnya. Arso mengaku sejak awal tak mau menganggap usaha ini sebagai sampingan.