Ceritanya Seru! 6 Novel Luar Negeri yang Bertemakan Laut

Moby-Dick adalah sebuah novel klasik yang ditulis oleh Herman Melville. Ceritanya mengisahkan tentang perjalanan epik kapal balak Amerika Serikat bernama Pequod yang dipimpin oleh Kapten Ahab. Kapten Ahab memiliki obsesi yang mendalam untuk memburu seekor ikan paus putih raksasa yang disebut Moby-Dick, yang sebelumnya telah membuatnya cacat.

Dalam perjalanan mereka, anggota kru Pequod, termasuk narator yang tidak disebutkan namanya, terlibat dalam berbagai pengalaman di lautan luas. Mereka mengejar ikan paus, berurusan dengan cuaca buruk, dan berinteraksi dengan berbagai kapal lain di laut.

Namun, fokus utama cerita adalah pada obsesi dan perburuan Kapten Ahab terhadap Moby-Dick. Meskipun beberapa anggota kru meragukan keselamatan dan tujuan dari perburuan tersebut, mereka terus mengikuti perintah Kapten Ahab hingga akhirnya bertemu dengan ikan paus legendaris itu.

Pertemuan mereka dengan Moby-Dick menjadi pertarungan epik yang penuh dengan ketegangan dan bahaya. Akhirnya, kisah ini tidak hanya tentang perburuan fisik terhadap seekor ikan paus, tetapi juga tentang perjuangan manusia melawan alam, keberanian, dan obsesi yang bisa membawa kepada kehancuran.

Novel ini tidak hanya tentang petualangan di laut, tetapi juga menyelipkan tema-tema seperti kebebasan, keadilan, kehendak, dan hubungan manusia dengan alam.

Novel pendek yang ditulis oleh Ernest Hemingway ini mengisahkan perjuangan seorang nelayan tua, bernama Santiago, yang berjuang untuk menangkap seekor ikan marlin raksasa di lepas pantai Kuba.

Santiago telah mengalami keberuntungan yang buruk dalam menangkap ikan selama delapan puluh empat hari berturut-turut. Namun, pada hari kedelapan puluh lima, dia akhirnya menemukan sebuah tarikan yang kuat di ujung jangkar pancingnya. Setelah berjuang selama beberapa waktu, Santiago berhasil menangkap ikan marlin raksasa yang luar biasa.

Namun, perjalanan pulangnya tidaklah mudah. Santiago harus melawan kekuatan laut yang ganas, serangan hiu yang lapar, dan rasa sakit fisik yang menyiksa. Meskipun demikian, dia tidak pernah menyerah, bertahan dengan tekad yang kuat dan keyakinan akan keberhasilan akhirnya.

Hemingway menghadirkan gambaran yang kuat tentang kehidupan nelayan dan keindahan laut, seklaigus menggambarkan karakter Santiago sebagai lambang kekuatan dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.

Novel yang ditulis oleh Yann Martel ini mengikuti perjalanan seorang anak India bernama Piscine Molitor Patel, atau lebih dikenal sebagai Pi, yang selamat dari tenggelamnya kapal yang membawanya dan keluarganya pindah ke Kanada. Pi merupakan satu-satunya yang selamat dari kapal tersebut, tetapi dia terdampar di samudra di sebuah sekoci kecil bersama dengan sekelompok hewan lainnya, termasuk seekor harimau Bengal bernama Richard Parker.

Di tengah lautan luas, Pi harus bertahan hidup dengan sumber daya yang terbatas. Dia membangun hubungan yang aneh dan kompleks dengan Richard Parker, yang akhirnya menjadi satu-satunya temannya dan pendampingnya dalam perjalanan yang berbahaya ini.

Selama berbulan-bulan, Pi mengalami berbagai ujian fisik, mental, dan spiritual. Dia menghadapi badai laut yang mengerikan, kekurangan makanan dan air, serta ketakutan akan kehadiran harimau di sekoci kecilnya. Namun, di tengah semua rintangan itu, Pi menemukan kekuatan dan ketahanan dalam dirinya sendiri, serta sebuah semangat bertahan hidup yang luar biasa.

The Light Between Oceans merupakan novel yang ditulis oleh M.L. Stedman. Cerita ini berlatar belakang di Australia Barat pada tahun 1920-an dan mengikuti kisah seorang penjaga mercusuar bernama Tom Sherbourne dan istrinya, Isabel.

Tom dan Isabel tinggal di sebuah pulau terpencil di mana Tom bertugas menjaga mercusuar. Mereka berdua merasa kesepian dan ingin memiliki anak, tetapi setelah mengalami beberapa keguguran, mereka merasa putus asa. Suatu hari, sebuah perahu terdampar di pantai pulau mereka, dan di dalamnya terdapat seorang bayi perempuan yang masih hidup dan seorang pria yang sudah meninggal.

Tanpa memberitahukan kepada pihak berwenang, Tom dan Isabel memutuskan untuk mengangkat bayi tersebut sebagai anak mereka sendiri. Mereka memberinya nama Lucy dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Namun, beberapa tahun kemudian, mereka mengetahui bahwa keluarga biologis Lucy masih mencari keberadaannya.

Ketika konflik moral dan emosional semakin meningkat, Tom dan Isabel harus memilih antara menyembunyikan kebenaran dan menghadapi konsekuensinya, atau mengungkapkan kebenaran dan kehilangan segalanya yang mereka cintai.

In the Heart of the Sea: The Tragedy of the Whaleship Essex yang ditulis oleh Nathaniel Philbrick adalah sebuah karya non-fiksi yang mendetail, tentang peristiwa nyata yang terjadi pada kapal penangkap ikan paus bernama Essex pada tahun 1820. Cerita ini merupakan dasar dari novel Moby-Dick karya Herman Melville.

Kapal Essex berlayar dari Nantucket, Massachusetts, dengan tujuan menangkap ikan paus di Samudra Pasifik. Namun, perjalanan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika kapal tersebut diserang dan tenggelam oleh seekor ikan paus sperma raksasa di lepas pantai Amerika Selatan. Awak kapal terpaksa meninggalkan kapal yang tenggelam dan terpaksa menghadapi kondisi yang sangat sulit di tengah laut yang luas.

Para awak kapal terpaksa bertahan hidup dengan perbekalan yang terbatas di perahu-perahu kecil. Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk kelaparan, kehausan, penyakit, dan serangan hiu. Beberapa minggu berlalu tanpa ada bantuan yang datang, dan para awak kapal terpaksa membuat keputusan sulit untuk bertahan hidup.

Sea of Poppies adalah novel pertama dalam trilogi Ibis karya Amitav Ghosh. Cerita ini berlatar belakang di India pada awal abad ke-19, pada masa yang dikenal sebagai "Era Gula".

Novel ini mengikuti sejumlah karakter yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat India dan memiliki latar belakang yang berbeda. Mereka semua berakhir di sebuah kapal perang yang bernama Ibis, yang diisi dengan para tahanan dan buruh kontrak yang diambil dari kasta terendah masyarakat India.

Salah satu tokoh utama adalah Deeti, seorang janda dari desa budak yang memiliki hubungan dengan opium dan memiliki keahlian menyembuhkan dengan obat-obatan tradisional. Kisahnya berhubungan dengan Neel, seorang rajawali yang menjadi korban politik dan dijebloskan ke kapal Ibis. Kemudian ada juga Zachary Reid, seorang pemuda dari Amerika Serikat yang berada di kapal sebagai awak.

Di kapal Ibis, berbagai karakter ini terjebak dalam perjalanan yang berbahaya menuju Mauritius. Mereka harus menghadapi tantangan, konflik, dan rahasia yang kompleks sepanjang perjalanan tersebut.

Buat kamu yang menyukai cerita-cerita atau novel bertemakan laut, kira-kira mana dari rekomendasi di atas yang sudah kamu baca?