Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu pemudik yang berangka dari Malang, Theo Hidayat. (Instagram/@theohidayat66)

Malang, IDN Times - Mudik di tahun 2023 ini dirasakan berbeda oleh Theo Hidayat, salah seorang yang berprofesi sebagai jurnalis di media Jawa Timur yang tinggal di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kini setelah menikah beberapa bulan lalu, ia tidak lagi kesepian saat melakukan perjalanan sejauh 574,8Km ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tidak hanya berdua dengan sang istri, Theo bahkan berangkat berlima beserta mertua dan keluarga lainnya di Malang. Meskipun tak lagi kesepian, Theo mengakui banyak tantangan yang dihadapinya karena baru pertama kali melakukan perjalanan mudik berombongan.

"Terakhir pulang (ke Lombok) Idul Fitri tahun lalu (2022), dan memang aku mudik rutin setiap tahun. Karana pulangnya cuma sekali setahun," terang Theo saat dikonfirmasi pada Rabu (19/05/2033).

1. Theo bersama keluarga berangkat mudik naik pesawat di Bandara Juanda

Ilustrasi mudik. (Instagram/@idntimes)

Theo berangkat mudik ke Kelurahan Selong, Kecamatan Seling, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat hari ini (19/04/2023) melalui jalur udara dari Bandara Juanda Surabaya. Seperti mudik di tahun-tahun sebelumnya, ia berangkat pagi-pagi sekali sekitar pukul 05.00 WIB karena perjalanan bisa memakan waktu 8 jam.

"Aku pulang mudik naik pesawat dari Bandara Juanda Surabaya. Soalnya terlalu ramai kalau mau perjalanan darat atau laut," bebernya.

Untuk melakukan perjalanan mudik lewat jalur udara sudah ia persiapkan jauh-jauh hari, ia sudah memesan tiket sejak sebulan yang lalu. Ini dilakukan karena ia takut kehabisan tiket ke Lombok, apalagi harga tiket akan semakin mahal ketika semakin mendekati hari raya idul fitri.

Theo juga merasakan perbedaan mudim tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sekarang ia sudah menikah, sehingga tidak sendirian lagi pulang ke Lombok. Ia merasakan pengalaman mudok berombongan dengan naik pesawat ternyata tidak semudah kelihatannya.

"Sekarang mudiknya mungkin jadi lebih ribet. Karena yang di Malang sering tanya berapa hari di Lombok, dan mau ke mana saja. Kemudian karena keluarga di Malang baru pertama kali ke Lombok, mereka masih bingung bawa barang apa aja," jelasnya.

2. Tahun ini Theo menghabiskan Rp9 juta rupiah untuk membeli tiket pesawat ke Lombok

Editorial Team

Tonton lebih seru di