Boruto Two Blue Vortex Chapter 15: Gaara Vs Shinjuu Matsuri

Belum diketahui secara pasti bagaimana awal mula pertarungan antara Gaara dan Matsuri terjadi, namun berdasarkan panel yang ditampilkan, terlihat bahwa keduanya telah terlibat dalam pertempuran sengit. Gaara, sebagai Kazekage kelima dari Sunagakure, tampak kelelahan dan mengalami rasa sakit, menunjukkan tanda-tanda seperti shinobi yang hampir kehabisan chakra.

Situasi ini diperburuk oleh tanggung jawab Gaara untuk melindungi anak asuhnya, yang memaksanya membagi chakra yang tersisa demi memastikan keselamatan mereka. Beban ganda ini memperlihatkan tantangan besar yang harus dihadapi Gaara, baik dalam menjaga dirinya tetap bertahan, maupun dalam menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin dan pelindung desanya.

Sebagai seorang Kazekage dari Desa Pasir, Gaara berusaha sekuat tenaga melindungi anak didiknya dari serangan brutal pasukan Tsumeaka. Dalam upayanya, Gaara menggunakan teknik andalannya, bola pasir, untuk memindahkan para shinobi muda yang berada di belakangnya, menjauh dari medan pertempuran yang semakin berbahaya.

Tindakan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan tempur Gaara yang luar biasa, tetapi juga mencerminkan jiwa kepemimpinannya. Sebagai Kazekage, prioritas utama Gaara adalah memastikan keselamatan dan masa depan generasi penerus desa, meski harus mempertaruhkan kekuatan dan keselamatannya sendiri. 

Meskipun niat Gaara terlihat mulia, Shinki memiliki pandangan yang berbeda. Sebagai anak angkatnya, Shinki merasa bahwa Gaara terlalu memaksakan diri hingga rela mengorbankan segalanya demi melindungi orang lain. Menyadari kondisi ayah angkatnya yang semakin lemah, Shinki memutuskan untuk bertindak.

Ia dengan tegas melepas jutsu bola pasir yang digunakan Gaara, dan berbalik melindungi Kazekage tersebut dengan teknik andalannya bola pasir besi yang berbentuk bunga kelapa sawit. Segel yang diciptakan dari pasir besi ini terbukti sangat ampuh, mampu menahan serangan brutal baik dari Matsuri maupun pasukan Tsumeaka.