Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi salat (pexels.com/Alena Darmel)

Salat Malam, yang dilakukan setelah salat Isya hingga terbitnya fajar, memiliki makna yang sama dengan Qiyamul Lail. Waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan ibadah ini adalah pada 2/3 atau 1/3 malam terakhir Ramadan, karena pada saat itulah malaikat turun untuk mencatat amal baik manusia.

Qiyamul Lail secara istilah berarti bangun di malam hari. Maksud bangun itu adalah beribadah atau melakukan serangkaian salat sunnah seperti salat tahajud, salat tarawih, dan salat witir. Banyak berkah Qiyamul Lail yang bisa kamu ambil di sepertiga akhir Ramadan ini, salah satu kitab karangan Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani membahas seputar fadilah dan keutamaan yang akan diperoleh saat melaksanakan Qiyamul Lail. Apa saja? Simak selengkapnya.

1. Masuk surga tanpa adanya hisab

Ilustrasi Qiyamul Lail di masjid (pexels.com)

Dikutip dari laman Kemenag, orang yang konsisten mengerjakan Qiyamul Lail maka akan dimudahkan hisabnya menuju surga. Pernyataan ini berdasarkan hadis dari Asma' binti Yazid Rasulullah: 

“Dari Asma’ binti Yazid, Rasulullah SAW bersabda, pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan dalam satu tempat. Lalu mereka akan mendapatkan panggilan: 'di mana orang-orang yang mengangkat lambung mereka dari tempat tidurnya untuk melaksanakan qiyamul lail?' Mereka yang melakukan qiyamul lail hanya sedikit. Kemudian mereka diperintahkan untuk masuk ke surga tanpa dihisab” (HR. Al-Baihaqi)

Qiyamul Lail di hari-hari biasa saja mendapat pahala yang berlimpah, apalagi kita telah memasuki sepertiga akhir Ramadan. Di sisa-sisa waktu inilah kita harus memanfaatkan waktu dan ibadah sebaik mungkin.

2. Penghapus seluruh dosa

Editorial Team

Tonton lebih seru di