Sejak awal Edwin dan sang penulis buku Laksmi Pamuntjak telah sepakat bahwa film dan buku merupakan dua media berbeda. Tak akan bisa buku diterjemahkan langsung menjadi layar lebar tanpa ada penyesuaian tertentu. Otomatis ada sejumlah perbedaan dalam versi buku dan filmnya.
"Gak perlu orang khawatir untuk baca novelnya dulu atau nonton filmnya dulu. Ini dua karya berbeda yang enak untuk dinikmati. Bahkan dua-duanya bisa saling melengkapi." ujar Edwin.
Baginya pribadi ia lebih suka menonton filmnya dulu lalu melanjutkan membaca novel. Karena ada banyak detail kecil dalam novel yang bisa semakin memperkaya setelah menyaksikan garis besar dari film.
"Aruna & Lidahnya" akan tayang di bioskop mulai 27 September 2018. Namun, jika dilihat dari special screening, film ini sangat menarik. Rugi kalau melewatkan petualangan Aruna, Bono, Faris dan Nad di layar lebar. Nontonnya makin seru kalau sama sahabat atau gebetan lho!