Beberapa hari terakhir dunia maya dihebohkan dengan munculnya petisi yang menuntut dihentikannya iklan Shopee yang dibintangi girlgroup KPop, BLACKPINK. Petisi ini diprakarsai oleh salah seorang dosen dari Universitas Padjajaran, Maimon Herawati.
Setelah petisi dibuat pada 7 Desember 2018, KPI memberi tanggapan dengan merilis pernyataan yang meminta iklan tersebut berhenti disiarkan. Seperti ini kronologis pro dan kontra iklan Shopee oleh BLACKPINK tersebut.
Sejak 7 Desember sebuah petisi yang menuntut dihentikannya iklan Shopee yang diperankan BLACKPINK muncul di situs change.org. Menurut Maimon Herawati sang pencetus petisi, iklan tersebut " jauh dari cerminan nilai Pancasila yang beradab." Para member BLACKPINK disebut menari saat berpakaian pas-pasan dan tidak menutupi aurat.
Kemunculan petisi ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Ada yang setuju, terlihat dari banyaknya jumlah orang yang menandatangani petisi ini dalam waktu singkat. Namun tak sedikit juga yang menolaknya. Para pihak yang kontra mempertanyakan sikap Maimon terhadap sejumlah artis lokal yang kerap tampil lebih vulgar atau keberadaan sinetron yang dianggap lebih meresahkan.
Lewat situs dan surat resminya, KPI merilis peringatan keras kepada 11 stasiun televisi yang menayangkan iklan situs e-commerce tersebut. Stasiun yang dimaksud antara lain Trans TV, RCTI, RTV, MNC TV, Indosiar, TV One, ANTV, Trans7, GTV, Net, dan SCTV.
KPI berdalih bahwa iklan tersebut berpotensi melanggar Pasal 9 Ayat (1) SPS KPI Tahun 2012 tentang kewajiban program siaran memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan yang dijunjung oleh keberagaman khalayak terkait budaya.
Hardly Stefano, Komisioner dan Koordinator bidang Isi Siaran KPI Pusat menyatakan bahwa “Kami meminta kepada produsen, agar dalam membuat iklan dan melakukan promosi untuk senantiasa memperhatikan brand safety, sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.”
Iklan Shopee yang dibintangi Lisa dan kawan-kawan tersebut merupakan rangkaian program "Shopee Road to 12.12 Birthday Sale". Menyusul pro dan kontra yang mewarnainya, iklan ini justru jadi trending video di YouTube. Selain itu muncul pula petisi tandingan untuk “Menolak Pemboikotan Iklan Shopee Blackpink”. Muncul juga petisi yang meminta "Usir Maimon Herawati dari Indonesia".
Pada halaman petisi yang dibuat Maimon Herawati, pihak Shopee telah memberi tanggapan resmi. Shopee menyatakan bahwa sudah mendapat izin dari Lembaga Sensor Film Indonesia untuk penayangan iklan dan mengikuti setiap regulasi yang ada.
Shopee pun mengaku telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai teguran KPI yang dilayangkan tadi. Hmm, kalau menurutmu gimana, guys?!