8 Jutsu Keren yang Muncul Sepanjang Chapter 12 Boruto TBV

Teknik angin bukan jadi hal yang sulit dikuasai oleh Boruto Uzumaki, dengan entengnya dia menghempaskan Hidari, yang merupakan kloningan Sasuke Uchiha versi pohon dewa. Hanya dengan satu tangan, ia mampu mendorong Hidari dengan kuat hingga tersungkur dengan jarak yang cukup jauh dari area pertempuran. Bahkan sebelum itu dirinya menangkis serangan Hidari dengan membuka pedang separuh badan.

Aksi murid Sasuke Uchiha itu terus berlanjut, kini ia harus menghadapi pasukan tsumeaka yang berusaha melindungi Hidari dari serangannya. Namun, bukan Boruto namanya jika tidak mampu melampaui kekuatan gurunya. Berbekal teknik berpedang yang dikuasai dan sebilah pedang yang diwariskan oleh buronan Konoha era Naruto itu, Boruto meliuk-liuk cukup lincah dalam menghadapi dan memotong tubuh pasukan tsumeaka.

Dalam chapter 12 kita kembali disuguhkan teknik Hiraishin no Jutsu milik Boruto yang memukau. Sebelumnya si rambut kuning itu juga sempat melakukan teknik yang sama dalam chapter 11 saat menyelamatkan Himawari. Kini, dengan memanfaatkan shuriken yang mengenai tubuh tsumeaka yang mengahalangi Hidari, Boruto mampu bertukar tempat secepat kilat untuk melayangkan serangan kejutan berikutnya.

Setelah berhasil melakukan teknik Hiraishin no Jutsu, serangan kejutan selanjutnya adalah rasengan. Meski tergolong sebagai jurus yang biasa saja, teknik ini mampu membuat Hidari terpojok sehingga ia menarik dirinya untuk beregenerasi sejenak. Terlihat dalam panel ekspresi Hidari yang kesakitan sekaligus terkejut mendapat serangan itu.

Uzuhiko Rasengan jadi satu-satunya teknik angin mematikan yang dikuasai oleh Boruto saat ini. Dalam panel tersebut digambarkan daya ledak yang luar biasa dari Uzuhiko Rasengan. Uzuhiko Rasengan merupakan evolusi dari Rasengan, jurus ikonik warisan sang ayah, Naruto Uzumaki. Teknik ini diciptakan oleh Boruto Uzumaki, menggabungkan kekuatan chakra dengan energi alam, menghasilkan serangan yang dahsyat dan penuh potensi.

Berbeda dengan Rasengan biasa yang hanya menggunakan chakra penggunanya, Uzuhiko Rasengan memanfaatkan "chakra Bumi", yaitu energi rotasi dan orbit planet. Hal ini meningkatkan kekuatan jurus secara signifikan, menghasilkan kerusakan fisik yang luar biasa.

Keunikan lain dari Uzuhiko Rasengan terletak pada efek disorientasi yang ditimbulkannya. Musuh yang terkena serangan ini akan merasakan pusing dan kehilangan keseimbangan, efek yang terus berlanjut bahkan setelah serangan fisik selesai.

Rasengan Barricade, atau Wind Release: Spiraling Barrier"(Fuuton: Rasen Tatakai), merupakan teknik defensif inovatif yang diciptakan oleh Konohamaru Sarutobi. Hal itu terlihat dalam salah satu potongan panel chapter 12 Boruto TBV. Jauh dari teknik klan Uzumaki, jurus ini menggabungkan dua elemen untuk menghasilkan perisai yang kuat dan dinamis.

Pertama, Rasengan, bola chakra berputar cepat yang menjadi inti teknik ini. Konohamaru, yang telah menguasai Rasengan sejak lama, memodifikasinya dengan menambahkan aliran chakra berelemen angin (Wind Release). Alih-alih berbentuk bola padat, Rasengan diubah menjadi perisai spiral besar yang berputar cepat.

Kombinasi ini menghasilkan pertahanan yang luar biasa. Perisai berputar Rasengan Barricade dapat menangkis berbagai serangan musuh, bahkan serangan berelemen kuat seperti Chidori (Lightning Release). Putaran cepatnya mampu menangkis atau bahkan menghancurkan proyektil yang masuk.

Namun, Rasengan Barricade memiliki beberapa keterbatasan. Teknik ini paling efektif untuk menangkis serangan jarak dekat yang tiba-tiba, dan kurang efektif melawan serangan jarak jauh atau serangan area luas. Selain itu, menjaga perisai ini membutuhkan chakra dalam jumlah besar, sehingga pengguna dengan cadangan chakra terbatas mungkin kesulitan menggunakannya dalam waktu lama.

Chidori Corrent atau One-Thousand Birds Corrent (Senbon Chidori Nagashi), adalah teknik ninjutsu tingkat tinggi yang diciptakan oleh Sasuke Uchiha. Teknik ini merupakan evolusi dari Chidori, jurus ikonik warisan gurunya, Kakashi Hatake.

Berbeda dengan Chidori yang hanya fokus pada satu titik serangan, Chidori Current menghasilkan aliran listrik dahsyat yang mengalir dari tangan pengguna. Aliran ini bagaikan Chidori dalam bentuk cair, mampu menembus musuh dengan kekuatan yang mematikan dan digunakan untuk berbagai tujuan.

Sepertihalnya aliran listrik dapat ditembakkan bagaikan peluru, menembus dan melumpuhkan musuh dari kejauhan. Kemudian dapat memanipulasi aliran listrik untuk menyerang beberapa musuh sekaligus, bagaikan jaring penangkap yang menyengat. Selain itu teknik ini juga dapat digunakan sebagai perisai yang memutar dengan cepat, menangkis serangan musuh, bahkan menghancurkan proyektil atau membelokkan serangan fisik.

Keunikan Chidori Current terletak pada fleksibilitas dan kekuatannya yang luar biasa. Sasuke dapat mengontrol aliran listrik dengan presisi, membuatnya efektif untuk berbagai situasi pertempuran. Namun, teknik ini membutuhkan chakra dalam jumlah besar dan kontrol chakra yang sangat baik untuk memaksimalkan potensinya.

Bahkan cukup mengejutkan jika sekelas Sarada yang tidak banyak menerima pelatihan dari ayahnya dapat menggunakan jurus tingkat tinggi ini, sebagaimana yang terlihat dalam potongan panel chapter 12 Boruto TBV.

Sesuai dengan sifat pola mata Kokugan yang dimiliki oleh Kawaki dalam karmanya, yakni black hole, membuat apapun yang disentuhnya meledak dahsyat seketika. Hal itu terlihat dalam panel-panel akhir Boruto Two Blue Vortex chapter 12. Kawaki yang beraliansi dengan Boruto langsung mencengkeram sisa-sisa tubuh Hidari untuk kemudian diledakkan.