Pastinya kamu sudah tak asing lagi dengan nama brand kosmestik lokal Indonesia seperti Wardah, Emina, Make Over, Kahf, Labore hingga Tavi? Bahkan, brand Wardah bisa dikatakan produk kosmestik halal pertama dan terbesar di Indonesia saat ini. Kepopulerannya membuat Wardah kini terus mengembangkan sayap ke pangsa pasar internasional.
Lalu, siapakah orang di balik kesuksesan ini?
Ia adalah Nurhayati Subakat, perampuan kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat 72 tahun yang lalu. Sempat bekerja di perusahaan kosmestik multinasional, Nurhayati lalu memutuskan untuk mengundurkan diri. Alasannya karena mobilitas yang semakin padat sedangkan sebagai ibu, ia juga membutuhkan banyak waktu dengan keluarga dan ketiga anaknya.
Namun sejak resign, ia tak ingin berhenti bergerak. Nurhayati kemudian memulai membangun bisnis home industry di bidang hair care. Lambat laun, bisnisnya mulai berkembang dan berkembang hingga menjadi PT Paragon Technology and Innovation yang kita kenal saat ini. Bahkan namanya masuk dalam 50 besar perempuan berpengaruh di Asia versi majalah Forbes.
Membangun bisnis dari home industry hingga seperti sekarang tentu tidak mudah. Tantangan silih berganti terus datang. Namun hal itu tidak membuat Nurhayati runtuh, tapi malah lebih kokoh.
Berikut 7 pelajaran bisnis yang bisa diambil dari sosok Nurhayati Subakat, pionir perusahaan kosmestik halal pertama dan terbesar di Indonesia saat ini.