Jelang 17 Tahun Debut, Ini 5 Tren K-Pop yang Diciptakan Super Junior

Sebelum kehadiran Super Junior, grup K-Pop biasanya hanya beranggotakan tiga sampai enam member saja. Namun, Super Junior memulai debutnya dengan 12 anggota pada 2005. Anggota Super Junior bertambah menjadi 13 saat Kyuhyun bergabung pada tahun 2006.

Setelah Super Junior, banyak grub K-Pop bermunculan dengan anggota belasan bahkan sampai puluhan orang. Sebut saja NCT (23 orang), Seventeen (13 orang), Cosmic Girls atau WJSN (12 orang), EXO (12 orang), Treasure (12 orang) dan lainnya.

Salah satu mantan member Super Junior bernama Hangeng, merupakan idol K-Pop pertama yang berasal dari China. Awalnya, Hangeng mengikuti audisi untuk menjadi bagian dari grup H.O.T, grub generasi pertama SM Entertainment sebelum Super Junior. Namun SM Entertainment mendebutkannya dalam Super Junior.

Selama melakukan promosi dengan Super Junior, Hangeng menghadapi berbagai kesulitan karena pembatasan visa. Saat itu, ia bahkan hanya diizinkan tampil di siaran televisi tertentu. Untuk bisa tampil bersama grup, Hangeng harus mengenakan topeng di atas panggung sampai pembatasan dicabut. Akhirnya, Hangeng meninggalkan Super Junior pada 2009 dan fokus meniti karir di Tiongkok. Namun, bergabungnya Hangeng dalam grub K-Pop membuka jalan grup setelahnya yang juga memasukkan anggota dari luar Korea mulai dari China, Jepang, Thailand, Filipina, Australia dan lain-lain.

Super Junior adalah grup K-Pop pertama yang memperkenalkan sistem sub-unit pertama. Sub-unit ini merupakan grup di dalam grup yang anggotanya dapat menampilkan gaya musik berbeda dari yang biasanya ditampilkan secara grup lengkap. Sub-unit juga menjadi strategi promosi yang baik saat anggota tidak semuanya dapat berpartisipasi. Super Junior sendiri pernah merilis 5 sub-unit, salah satunya adalah sub-unit KRY yang terdiri dari Kyuhyun, Ryeowook, dan Yesung.

Setelah SuJu, model sub-unit digunakan banyak grup K-Pop dan banyak dari mereka yang sukses besar. Sebut saja GD & TOP (BIGBANG), TTS (Girls' Generation) hingga Orange Caramel (After School).

Berbicara mengenai sub-unit, Super Junior membentuk sub-unit mereka pada tahun 2008 bernama Super Junior M. Grup ini tidak hanya akan fokus promosi di Tiongkok dengan lagu-lagu-lagu berbahasa Mandarin, tetapi mereka juga menambahkan dua anggota baru ke dalam grup.

Super Junior M terdiri dari Hangeng (leader), Siwon, Donghae, Kyuhyun, dan dua anggota baru, Henry dan Zhou Mi. Pengumuman grup ini awalnya tidak diterima dengan baik oleh penggemar di Korea Selatan. Kemudian pihak agensi SM Entertainment mengklarifikasi bahwa Henry dan Zhou Mi hanya akan tampil secara eksklusif dan berpromosi dalam Super Junior M.

Lalu sebulan setelah sub-unit ini dibentuk, Super Junior M berhasil memenangkan "Asia’s Most Popular New Group" di Music King Awards 2008 yang diadakan di Makau. Mereka bahkan menjadi bintang tamu dalam beragam program China. T-ara bahkan menyebut Super Junior telah membantu membuka jalan bagi grup K-Pop untuk berpromosi di China.

Pada tahun 2009, Super Junior merilis "Sorry Sorry" di album yang berjudul sama yang viral bahkan sukses besar. Lagu "Sorry Sorry" membawa Super Junior di posisi nomor satu di berbagai chart musik Asia. Sejak saat itu, banyak orang melakukan dance cover lagu tersebut. Salah satu yang viral adalah video narapidana di Filipina yang melakukan dance cover "Sorry Sorry".

Setelah perilisan tersebut, MTV menyebut bahwa lagu tersebut telah "changed K-Pop forever". Sejak saat itu, K-Pop perlahan-lahan masuk ke media Barat. Satu tahun setelahnya, Wonder Girls menjadi grup K-Pop pertama yang memiliki lagu di tangga lagu Billboard's Hot 100 dengan singel hit mereka "Nobody."