Frustasi hingga mencongkel koklea telinga (Dok. samehadaku.email)
Teror supranatural yang dialami ibu Shuichi semakin mengerikan seiring waktu. Bisikan-bisikan gaib dari mendiang suaminya yang terus menghantuinya semakin kuat, tidak memberinya ketenangan sedikit pun. Di tengah kondisinya yang semakin lemah di Kurouzu Hospital, suara-suara tersebut seakan memanggilnya dari dalam, memaksa pikirannya untuk bertindak di luar kendali.
Suatu malam, ibu Shuichi terbangun dari tidurnya dengan rasa tidak nyaman yang luar biasa di telinganya. Bisikan dari roh suaminya semakin jelas, membuatnya merasa seolah ada sesuatu yang mengganggu di dalam telinganya. Ia segera menyadari bahwa salah satu bagian tubuhnya, koklea—organ pendengaran yang ada di telinga dalam—telah berubah wujud menjadi spiral, menyerupai uzumaki yang terus-menerus menghantuinya sejak kematian sang suami.
Wujud seperti cangkang siput itu begitu mengganggu pikirannya, membuatnya merasa terjebak dan diinvasi oleh kehadiran roh sang suami yang mengancam akan mengambil alih tubuhnya.
Dalam keadaan putus asa, ibu Shuichi tidak dapat menahan dorongan kuat untuk menghilangkan sumber gangguan tersebut. Dengan tangannya yang gemetar, ia meraih gunting yang ada di dekatnya. Dalam aksi yang penuh horor dan keputusasaan, ia mulai mencongkel telinganya, berusaha mengeluarkan koklea berbentuk spiral tersebut.