Penunggu Misterius Alas Purwo Banyuwangi, Mitos Sosok Gayatri

Menurut legenda, nama lengkap sosok Gayatri adalah Gayatri Sri Rajapatni. Gayatri adalah anak bungsu dari Raja Singasari dan kemudian menikah dengan putra kerajaan Majapahit, Raden Wijaya. Di Kerajaan Majapahit, Gayatri berperan sebagai pendamping Raden Wijaya dalam pemerintahan.

Konon, Gayatri adalah ibu dari beberapa raja besar yang pernah berkuasa di Indonesia pada masa lalu. Pada zaman kerajaan, Gayatri dikenal dengan gelar Dewi Kebijaksanaan di Kerajaan Majapahit, yang didasarkan pada sifat baik dan peranannya sebagai penopang kekuasaan Raja Majapahit saat itu.

Setelah suaminya meninggal dunia, masyarakat Majapahit mengangkat Gayatri untuk menggantikan suaminya sebagai pemimpin berikutnya. Namun, Gayatri menolak tawaran untuk naik takhta sebagai Raja Majapahit, dan memilih untuk mendorong putrinya, Tribhuwana Tunggadewi, menjadi Raja Majapahit berikutnya.

Berbeda dengan banyak mitos tentang penunggu Alas Purwo yang cenderung mengganggu dan menyesatkan pengunjung, Gayatri justru bertindak sebaliknya. Dia dikenal lebih suka memberikan nasehat yang baik kepada manusia yang bertemu dengannya. Konon, sebagai putri bangsawan, Gayatri memiliki tujuan untuk menciptakan ketentraman dan kedamaian dalam alam semesta. Karena sikapnya ini, ia dianggap sebagai jin yang tidak suka mengganggu manusia.

Di tengah cerita mistis yang melingkupi Alas Purwo, nama Gayatri menjadi salah satu yang dipandang sakral ketika mengunjungi hutan di Banyuwangi ini. Sosok yang konon memiliki paras cantik ini sering kali muncul, namun tidak kepada sembarang orang, melainkan hanya kepada mereka yang dipilihnya sendiri. Gayatri tidak dapat dicari atau dipanggil, hanya dia yang memutuskan kapan dan kepada siapa akan menampakkan diri.

Banyak yang menggambarkan Gayatri memiliki wajah yang sangat memesona, dengan rambut disanggul tinggi dan mengenakan pakaian khas berwarna hitam. Di hiasan rambutnya terdapat pernak-pernik emas dan selendang kuning yang menggantung di pundaknya.

Gayatri dipercaya menunggu di salah satu objek wisata di Alas Purwo, tepatnya di salah satu air terjun di hutan tertua di Pulau Jawa ini. Tak jarang Gayatri menampakkan dirinya kepada pengunjung yang datang dengan niat lain ke Alas Purwo.

Gayatri sering kali muncul dengan mengenakan pakaian khas berwarna hijau, mirip seperti gaya Nyi Roro Kidul, dengan rambut disanggul rapi ke atas. Kemunculannya biasanya hanya untuk menunjukkan eksistensinya sebagai penunggu di Alas Purwo.