Dalam dunia sastra, perempuan kerap menjadi sosok yang tidak hanya hadir sebagai karakter, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan refleksi tentang kompleksitas hidup, emosi, serta perjuangan. Melalui karya-karya sastra, perempuan tampil dalam berbagai wajah—menjadi simbol kekuatan, penderitaan, cinta, dan pemberontakan.
Di balik setiap narasi, tersembunyi potret keperempuanan yang tak terelakkan, menggugah pembaca untuk merenungi makna identitas, peran, dan eksistensi perempuan di tengah dinamika sosial. Dalam artikel ini akan mengajak kamu untuk menelusuri lima karya sastra Indonesia yang mengangkat keperempuanan sebagai porosnya, membuka ruang untuk menyelami suara-suara perempuan yang penuh daya, melankoli, dan keberanian.