Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Hikmah Sahur, dari Berkah Sampai Dimuliakan Allah dan Malaikat

Ilustrasi bangun sahur. www.pexels.com

Salah satu rutinitas yang perlu dilaksanakan oleh umat muslim sebelum berpuasa adalah dengan makan sahur. Sahur biasanya dimulai sekitar dua sampai satu jam sebelum azan Subuh berkumandang. 

Namun, ada dari beberapa umat muslim yang seringkali ketiduran atau memang sengaja untuk tidak sahur. Alasannya pun beragam, ada yang sudah makan terlalu banyak sepanjang malam, ada yang ketiduran, dan bahkan ada yang tidak selera makan pagi buta. 

Padahal manfaat dan keberkahan yang terkandung di dalam makan sahur sangatlah istimewa. Dikutip dari NU Online, berikut adalah 5 hikmah yang terdapat dalam makan sahur. 

1. Sahur sebagai berkah agar kuat beraktivitas seharian

Ilustrasi orang bekerja. (www.pexels.com)

عن أنس رضي الله عنه قال صلى الله عليه و سلم: "تسحروا فإن في السحور بركة" (رواه الشيخان)

Artinya, diriwayatkan dari Anas R.A, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan.” (H.R. Syaikhani)

Menyikapi hadits di atas, lebih rinci Syekh Hasan al-Masyath dalam kitab Is’afu Ahl al-Iman bi Wadza’if Syahri Ramadhan (hal. 59-60) menjelaskan bahwa dengan melaksanakan sahur, seorang muslim akan lebih bertenaga dalam melakukan aktivitas seharian penuh. Jadi jangan sampai pada bulan Ramadan yang dianjurkan untuk memperbanyak beribadah, justru terkesan sia-sia karena seharian tubuh lemas sebab tidak sahur di malam harinya.

2. Sahur sebagai dorongan untuk salat Subuh berjamaah

Ilustrasi salat Subuh. www.pexels.com

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ أَخِيهِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ كُنْتُ أَتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي ثُمَّ يَكُونُ سُرْعَةٌ بِي أَنْ أُدْرِكَ صَلَاةَ الْفَجْرِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami, Isma'il bin Abu Uwais, dari Saudaranya, dari Sulaiman, dari Abu Hazm, bahwa dia mendengar Sahl bin Sa'd berkata, "Suatu kali aku pernah makan sahur bersama keluargaku, kemudian aku bersegera agar dapat melaksanakan shalat Subuh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

Fenomena hari ini, sering kali orang-orang selepas sahur langsung kembali tidur sampai pagi tiba, sehingga waktu untuk salat Subuh terlewat begitu saja. Hal ini tentu merugikan bagi umat muslim itu sendiri dalam meningkatkan kualitas ibadahnya di bulan Ramadan. Maka sudah sepatutnya bagi setiap muslim, setelah sahur langsung bersiap menuju ke masjid dan mulai menyibukkan diri dengan salat sunnah. 

3. Sahur tidak termasuk dalam hisab saat berada di akhirat nanti

Ilustrasi akhirat sebagai tempat yaumul ba'ats (pexels.com/Brett Sayles)

ثلاثة لا يحاسب عليها العبد أكلة السحر وما أفطر عليه والأكل مع الإخوان

Artinya: “Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah swt, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.” (HR al-Azdra’i) 

Lebih jelasnya, setiap apa yang kita makan nantinya akan dihisab dan diperhitungkan dengan rinci di akhirat kelak oleh Allah SWT. Akan tetapi dengan segala rahmatnya, Allah mengkhususkan untuk makan sahur tidak termasuk dalam hisab saat hari perhitungan nanti. 

4. Sebagai pembeda dari Yahudi dan Nasrani

Sahur sebagai pembeda dari Yahudi dan Nasrani. www.pexels.com

معناه الفارق والمميز بين صيامنا وصيامهم السحور فإنهم لا يتسحرون ونحن يستحب لنا السحور

Artinya: “Maknanya, yang menjadi pembeda dan keistimewaan antara puasa kita dan puasa mereka (Yahudi dan Nasrani) adalah sahur. Karena sesungguhnya mereka tidak sahur, sedangkan kita disunahkan untuk sahur.” (Syarah Muslim Imam Nawawi, juz 7, hal. 207) 

Dalam hal ini cara berpuasa umat selain islam memiliki cara dan kebiasaan yang berbeda. Sehingga islam memiliki cara yang juga berbeda bagi umatnya ketika bulan Ramadan tiba, yakni mengharuskan untuk sahur terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah puasa. 

5. Dimuliakan oleh Allah dan para Malaikat

Allah dan para Malaikat memuliakan orang sahur. www.pexels.com

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: السَّحورُ أُكْلةُ بَرَكةٍ، فلا تَدَعوه، ولو أنْ يَجرَعَ أَحَدُكم جُرْعةً من ماءٍ؛ فإنَّ اللهَ وملائكتَه يُصلُّونَ على المُتَسَحِّرينَ. 

Artinya: “Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’" (HR Ahmad). 

Hadits ini menunjukkan betapa mulianya seorang muslim dalam bulan suci Ramadan. Sampai-sampai Allah SWT dan para malaikatnya yang memberi kemuliaan bagi umat muslim, yang melakukan sahur terlebih dahulu sebelum berpuasa. Sekalipun dalam sahur tersebut hanya meminum seteguk air. 

 

Setelah mengetahui hikmah-hikmah yang terkandung dalam makan sahur tersebut, apakah kamu yakin masih malas untuk bangun sahur? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us