iKON saat masih beranggotakan 7 orang. (Soompi)
Dari beberapa kasus grup yang ditinggal anggotanya, mungkin iKON adalah salah satu grup yang paling ramai dibicarakan. Bagaimana tidak, iKON harus kehilangan sang leader, B.I atau Kim Hanbin.
Posisi B.I dalam grup sangat krusial, bahkan sejak sebelum debut saat mereka masih berada di acara survival. Selain sebagai leader, B.I juga lah yang menggarap banyak lagu-lagu iKON. Ia dikenal sebagai idol sekaligus musisi yang jenius karena mampu menciptakan hit besar di usia muda. Salah satunya yang paling terkenal adalah "Love Scenario".
Dibawah naungan YG Entertainment, B.I bahkan ikut membantu pembuatan lagu artis K-Pop besar lain seperti BLACKPINK, PSY, Epik High, WINNER dan lain-lain.
Hingga pada tahun 2019, B.I akhirnya meninggalkan grup setelah ia dilaporkan mencoba membeli narkoba di masa lalu. Kasus itu membuat gempar publik karena tak lama setelah kasus Burning Sun yang juga menggeret rekan satu agensinya saat itu, Seungri eks BIGBANG.
Banyak penggemar yang menilai, kehilangan B.I adalah kesulitan terbesar bagi iKON. Bahkan hal itu pun diakui oleh beberapa anggota iKON lain saat diundang di beberapa acara televisi. Meski saat ini penjualan album iKON bisa dikatakan stabil, tapi banyak orang menilai iKON bisa lebih sukses jika B.I masih bergabung dalam grup.
B.I sendiri kini menjalani karir sebagai solois. Ia juga berkolaborasi dengan penyanyi dari mancanegara. Salah satunya Afgan dalam lagu "Lost at Sea".