Berencana singgah ke Pulau Madura? Dalam waktu dekat atau masih sebatas angan-angan, perjalananmu ke Madura akan menarik ketika kamu berjumpa dengan beberapa hal unik yang ada di sana.
Lebih asyik lagi jika kamu mengetahui makna di balik keunikan yang menjadi ciri khas dari masyarakat Pulau Garam tersebut.
Maka sudah pasti kamu akan terheran-heran di awal-awal kedatanganmu ketika melihat 4 hal ini.
Masyarakat Madura bisa disebut kaum sarungan. Maksudnya, dalam kehidupan sehari-hari mereka lebih sering mengenakan sarung dari pada celana. Pakaian ini tidak hanya dipakai saat beribadah.
Bersilaturrahmi ke rumah kerabat atau teman, belanja ke pasar, bermain sepak bola, menghadiri acara anak di sekolahnya, bahkan di resepsi pernikahan pun sangat lumrah mereka bersarung. Nah, loh?
Sarung adalah pakaian yang sangat berharga bagi warga di sana. Itu menjadi salah satu bentuk kesopanan dan ciri khas juga. Tidak hanya laki-laki yang sering mengenakannya, tapi juga kaum perempuan. Mungkin kamu hendak mencoba memakainya juga, it’s not a bad idea!
Jangan kaget ya kalau ada banyak bunyi petasan di sekitar kawasan tempat kamu menginap. Banyak kemungkinan dari adanya petasan tersebut. Bisa jadi ada wedding party, penyambutan keluarga yang kembali dari ibadah tanah suci Mekah, pawai malam tahun baru, dan lain sebagainya.
Namun jika kamu di daerah perkotaan, maka tidak akan menemuinya sesering di pedesaaan. Peletusan petasan itu adalah suatu ekspresi dari suka cita mereka.
Ketergantungan terhadap rokok dialami oleh mayoritas lelaki Madura. Di manapun mereka berada, tidak akan lepas dari aktivitas tersebut. Tidak jarang ditemukan mereka merokok di dalam transportasi umum.
Berawal dari anggapan bahwa merokok adalah hal yang menunjukkan keperkasaan, lalu didukung pula dengan Madura sebagai penghasil tembakau; kebiasaan tersebut menjadi mendarah daging.
Sama halnya dengan kopi, rokok merupakan benda yang sangat dekat dalam keseharian mereka.
Bahkan ada beberapa wilayah di sana yang menjadikannya sebagai media untuk saling mengundang ketika hendak menyelenggarakan acara.
Bagian ini tidak seseram yang kalian bayangkan. Membawa benda tajam seperti keris, celurit, pisau bukan berarti orang-orang Madura suka melukai satu sama lain. Mereka juga tidak lantas sembarangan menggunakannya lho.
Ibarat aksesoris bagi masyarakat modern, benda-benda tajam tersebut menjadi pelengkap perjalanan mereka. Akan tetapi akhir-akhir ini kebiasaan itu mulai luntur, hanya masyarakat awam saja yang masih banyak melakukannya.
Ini hanya sekilas mengenai kebiasaan unik orang-orang Madura. Jika kamu menemui lebih banyak lagi, yuk saling berbagi pengalamanmu!
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Miela Baisuni di IDN Times Community dengan judul 4 Hal Unik Ini Cuma Akan Kamu Temui di Madura, Jangan Kaget!