U.S Graduate Fair Targetkan Lebih Banyak Mahasiswa Kuliah di Amerika

Agenda pemeran pendidikan tersebut merupakan rangkaian perayaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Tahun ini hubungan diplomatik dua negara tersebut sudah memasuki usia 70 tahun. Untuk itu, konsulat Jenderal Amerika Serikat yang hadir saat pembukaan pameran tersebut memiliki keinginan agar lebih banyak lagi mahasiswa asal Indonesia yang bisa berkuliah di Amerika. 

"Tahun ini tercatat ada sekitar 9000 mahasiswa asal Indonesia. Kami berharap tahun depan jumlahnya bisa lebih banyak lagi," papar Konsul Jenderal Amerika Serikat, Mark McGovern, Kamis (19/9). 

Sejauh ini, jurusan Bisnis masih menjadi favorit mahasiswa asal Indonesia di Amerika. Hal itu karena, Ameriak dikenal sebagai penghasil lulusan paling inovatif dalam bidang kewirausahaan. Hal itu yang mendasari jurusan bisnis sangat digemari. 

"Selain itu, ada juga soal seni dan teknologi. Kebanyakan jurusan-jurisan tersebut yang paling diminati," imbuh Mark. 

Selama ini faktor pembiayaan dinilai kerap menjadi penghalang untuk berkuliah di luar negeri. Namun, semua itu bisa diatasi dengan peluang beasiswa. Ada banyak kesempatan bagi mereka yang ingin meneruskan studi ke Amerika untuk mendapat beasiswa. Di Indonesia sendiri ada beasiswa LPDP. Sementara program yang ditawarkan Konsulat Jenderal Amerika Serikat ada program pendidikan dan pertukaran budaya departemen Amerika Serikat termasuk Young Leaders Initiative Asia Muda (YSEALI) dan juga beasiswa Fullbright. 

"Sekarang juga pemerintah Amerika memiliki program Community Collage. Bagi yang ingin melanjutkan bisa melalui Community Collage dan biayanya lebih murah," tambahnya. 

Sementara itu, sambutan positif disampaikan oleh rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Fauzan. Ia mengatakan bahwa ini sudah keempat kalinya UMM mendapat kesempatan untuk menjadi tempat gelaran US Graduation Fair. Ini juga menjadi bukti hubungan baik UMM dengan konsulat jenderal Amerika Serikat. 

"Sudah keempat kalinya kami mendapat kepercayaan. Ini juga untuk memberikan stimulasi kepada mahasiswa UMM sendiri dan juga mahasiswa di lingkup provinsi Jawa Timur," katanya. 

Antusiasme peserta pada gelaran US Graduation Fair ini pun cukup tinggi. Sebagian besar dari mereka memang ingin mengetahui lebih jauh mengenai peluang studi di Amerika. Termasuk juga berbagai persyaratan yang harus mereka siapkan jika ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat. 

"Ada beberapa standar  dan step yang harus dipenuhi jika ingin ke melanjutkan studi ke Amerika. Memang gampang-gampang susah, tetapi menarik," kata Ayu Pratiwi, salah satu mahasiswi yang hadir dalam acara tersebut. 

Bukan hanya itu saja, bagi Ayu kesempatan untuk bisa melanjutkan studi di Amerika merupakan hal positif. Terutama untuk menambah pengalaman dirinya sendiri. Meskipun tak sedikit tahapan yang harus dilewati untuk bisa mewujudkan mimpi bisa melanjutkan studi di Amerika Serikat. 

"Pastinya akan menjadi pengalaman yang sangat menarik. Terutama dalam hal komparasi budaya antara kedua negara yang sudah pasti menjadi pengalaman menyenangkan," tandasnya.