Bahasa Osing merupakan bahasa daerah Suku Osing yang merupakan suku asli Banyuwangi. Pada mulanya Bahasa Osing dianggap sebagai dialek dari Bahasa Jawa, hingga pada tahun 1991 resmi diakui sebagai bahasa yang egaliter. Namun demikian penutur Bahasa Osing tidak banyak, terbatas pada Suku Osing yang ada di sebagian wilayah Banyuwangi.
Meskipun sama-sama berakar dari Bahasa Jawa Kuno, antara Bahasa Jawa dengan Bahasa Osing sangat berbeda. Perbedaan mulai dari kosa kata, intonasi dan logat yang kental.
Ciri khas Bahasa Osing ada pada pengucapanya. Sebagai contoh adanya sisipan “y” dalam pengucapan beberapa kosa kata. Contohnya kata madhang yang berarti makan dibaca madyang. Ada pula diftongisasi pada kata berakhiran vokal i yang diucap ai dan vokal u diucap au. Contohnya iki dibaca ikai dan iku dibaca ikau.
Sangat unik bukan? Jika tertarik untuk belajar Bahasa Osing, cobalah dulu denga beberapa kalimat berikut: