Alat pendeteksi COVID-19 lewat suara batuk. Dok. Humas ITS.
Dosen Departemen Teknik Fisika ITS ini, menjelaskan bahwa elBicare Cough Analyzer dilengkapi dengan mikrofon bersensor tipis dan kecil yang berguna untuk menangkap suara di sekitar alat. Suara yang masuk selanjutnya akan dianalisis, apakah termasuk suara batuk atau bukan oleh algoritma pada prosesor alat yang telah dirangkai tim peneliti.
“Daya jangkau tangkapan suara oleh alat ini mencapai 10 meter,” kata Dhanny.
Lebih lanjut, suara batuk akan diklasifikasikan lagi ke dalam dua kategori, yaitu batuk yang terindikasi COVID-19 dan non COVID-19. Nah, batuk yang dikategorikan sebagai batuk non COVID-19 pun akan dideteksi lagi penyebabnya, misalnya batuk normal, batuk gejala tuberkulosis (TBC), bronkitis, dan gejala lainnya.
“Pengelompokan ini didasarkan pada penyesuaian frekuensi, amplitudo, dan komponen harmonik suara paru-paru,” papar Kepala Pusat Penelitian Internet of Things dan Teknologi Pertahanan ITS ini.