Kegiatan Pramuka SMAN 1 Malang. (Dok. Humas SMAN 1 Malang)
SMAN 1 Malang memiliki kerjasama dengan Jerman dan Perancis, yang mana kerjasama ini hanya diperoleh 25 sekolah saja di Indonesia untuk mengakomodasi para lulusannya untuk berkuliah di Eropa. Untuk di Jerman mereka bekerjasama dengan Goethe Institut, sementara di Perancis mereka bekerjasama dengan Institut French Internasional (IFI).
"Untuk bekerjasama dengan keduanya memiliki persyaratan bahwa sekolah harus membuka mata pelajaran Bahasa Jerman dan Bahasa Perancis. Kebetulan penjurusan bahasanya ada mata pelajaran Bahasa Jerman dan Bahasa Perancis," tutur Ratna.
Ia mencontohkan kalau ada siswa/siswi yang mahis berbahasa Jerman dan mendapatkan sertifikat B1, sehingga bisa melanjutkan kuliah ke Jerman dengan beasiswa. Begitupun guru yang sudah mahir berbahasa Jerman juga mendapat fasilitas untuk kuliah di sana.
Terakhir, Ratna membeberkan kalau 95 persen lulusan SMAN 1 Malang meneruskan ke perguruan tinggi. Kemudian 90 persen lulusan tersebut diterima di perguruan tinggi negeri, dan sisanya diterima di perguruan tinggi swasta unggulan.
"Sebagian besar diterima di UB (Universitas Brawijaya), karena dari orangtuanya mempertimbangkan tidak kos dan tidak perlu biaya hidup. Di UB kira-kira sekitar 70 persen lulusan masuk ke sana. Sementara 30 persen menyebar ke UGM, ITB, sampai ITS," pungkasnya.