7 Program Studi Favorit di ITS, Calon Maba Merapat!

Jurusan atau program studi yang paling favorit di ITS adalah program sarjana Sistem Informasi. Prodi ini mempelajari pengembangan dan manajemen suatu sistem informasi, pemodelan proses bisnis, hingga integrasi sistem informasi.

Sebagai jurusan favorit, program sarjana Sistem Informasi di ITS ini telah mendapatkan Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi Indonesia (BAN-PT) dan telah mendapat akreditasi Internasional ASEAN University Networking-Quality Assessment (AUN-QA).

Karena keunggulannya tersebut, pada tahun 2022 lalu prodi Sistem Informasi di ITS ini mendapat peminat mencapai 818 orang. Namun perlu persaingan ketat untuk bisa masuk, pasalnya kuota yang tersedia bagi calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar lewat jalur SNBP hanyalah 38 orang saja.

Teknik Industri merupakan jurusan paling banyak diminati ke-2 di ITS. Pasalnya, cakupan kariri lulusan program studi sangat luas, mulai engineer, perencana, sistem analis, manajer, pengusaha, bankir, serta peneliti, hingga akademisi.

Selain itu, jurusan Teknik Industri ITS juga telah memiliki capaian akreditasi UNGGUL oleh Lembaga  Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Menariknya lagi, prodi ini membuka 2 kelas, yaitu Kelas Reguler dan Kelas Internasional berbahasa Inggris yang bisa dipilih oleh mahasiswa.

Banyak calon mahasiswa baru yang mengincar kursi jurusan Teknik Industri di ITS. Terbukti dari banyaknya jumlah peminat pada tahun 2022 yang mencapai 637 orang. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan kuota yang tersedia yaitu hanya 40 orang bagi mahasiswa yang mendaftar lewat SNBP.

Pada tahun 2023 ini, ITS juga membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru Teknik Sipil yang mendaftar melalui SNBP, yakni dengan kuota 36 orang. Sayangnya, jumlah tersebut akan membuat persaingan menjadi ketat mengingat bahwa pada tahun 2022 lalu jumlah peminatnya mencapai 600 orang.

Jurusan Teknik Sipil ITS memiliki beban 144 sks atau 48 mata pelajaran yang bisa ditempuh selama 8 semester atau 4 sampai 5 tahun masa pendidikan. Terdapat 5 mata kuliah wajib di prodi Teknik Sipil yang wajib dikategorikan ke dalam 5 modul inti, yaitu, struktur, geoteknik, transportasi, hydrotechnics dan manajemen proyek.

Keunggulan prodi ini adalah akreditasi A yang oleh BAN-PT serta Sertifikasi Internasional AUN-QA. Mahasiswa juga bisa melanjutkan program magister ataupun doktoral prodi Teknik Sipil di ITS dengan akreditasi A dan AUN-QA.

Untuk calon mahasiswa yang suka otak-atik mesin, Teknik Mesin ini akan menjadi pilihan yang tepat saat memilih program sarjana di ITS. Prodi ini mempelajari ilmu tentang prinsip fisika yang kemudian diimplementasikan pada analisis, desain, manufaktur, dan pemeliharaan mesin.

Namun calon mahasiswa baru yang mendaftar lewat SNBP harus siap untuk bersaing secara ketat. Pasalnya, tahun 2022 lalu, terdapat 590 peminat jurusan Teknik Mesin. Sedangkan kuota yang tersedia pada tahun 2023 ini hanya 48 orang yang akan diterima.
Program sarjana Teknik Mesin ITS ini telah terakreditasi A oleh BAN-PT. Bahkan, prodi ini juga telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 20 industri dengan prospek karir supervisor teknik, technopreneur, konsultan teknik, insinyur desain serta insinyur proyek.

Program sarjana favorit di ITS yang ke-5 adalah jurusan Teknik Elektro yang masuk ke dalam Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas. Prodi ini telah memiliki akreditasi UNGGUL oleh LAM serta sertifikasi internasional ASIIN dan AUN-QA.
Program sarjana Teknik Elektro juga menawarkan empat bidang keahlian yang dihimpun dalam Bidang Studi, yaitu teknik sistem tenaga, pengaturan sistem teknik, teknik elektronika dan telekomunikasi media.

Dengan berbagai penawaran dan keunggulan, prodi ini mampu mendapatkan peminat mencapai 590 orang pada tahun 2022. Namun, pada tahun 2023 ini hanya 48 mahasiswa yang akan bisa masuk ke jurusan Teknik Elektro melalui jalur SNBP.

Pada tahun 2022, Statistika merupak jurusan dengan peminat yang cukup banyak di ITS yakni 542 orang. Statistika sendiri ITS merupakan jurusan yang telah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT. Bahkan, program sarjana ini juga telah mendapatkan sertifikat internasional AUN-QA pada tahun 2015.

Akan tetapi, pada tahun 2023 ini, program sarjana Statistika di ITS hanya membuka kuota bagi 40 orang saja bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SNBP. Hal ini tentu akan membuat persaingan masuk jurusan Statistika sangat ketat.

Lulusan prodi Statistika akan meraih gelar Sarjana Statistika (S. Stat). Sarjana Statistika juga sangat dibutuhkan di era saat ini dengan prospek karir sebagai system analyst, database expert, IT dan business analyst, audiotor IT, data scientist, hingga digital start up.

Teknik Kimia merupakan metode yang mempelajari cara untuk merancang dan mengoperasikan secara optimal suatu pabrik atau peralatan, proses untuk merubah bahan baku melalui transformasi secara fisis hingga menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, sosial dan ramah lingkungan.

Program sarjana Teknik Kimia di ITS ini merupakan salah satu jurusan Teknik Kimia terbaik di seluruh negeri. Tak hanya itu, prodi ini juga telah mengantongi akreditasi nasional A oleh BAN-PT dan juga tersertifikasi internasional AUN-QA.

Dengan keunggulannya tersebut, maka tidak heran jika jumlah peminatnya pada tahun 2022 mencapai 480 orang. Sayangnya, hanya tersedia 40 kuota bagi calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar program sarjana Teknik Kimia di ITS lewat jalur SNBP.

Sebagai salah satu perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia, tentu ada banyak calon mahasiswa yang ingin masuk ke kampus ITS. Oleh sebab itu, akan ada persaingan ketat untuk bisa mendapatkan kesempatan belajar di kampus bergengsi ini. Jadi, apakah kamu sudah menyiapkan dirimu?