Surabaya, IDN Times - Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kendaraan di Indonesia yang tentunya membutuhkan bahan bakar, tidak diimbangi dengan ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin menipis saat ini. Menjawab kondisi tersebut, tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang sepeda listrik yang ramah lingkungan bernama Mecha-Electric Bike (MEL-BIKE).
Kreasi tiga mahasiswa Departemen Fisika ITS ini diharapkan mampu dikembangkan hingga menjadi salah satu alternatif kendaraan di masa mendatang. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Rizqi Mubarok (angkatan 2016), Misbachul Falach (angkatan 2016), dan Pramitha Yuniar (angkatan 2017).
Ketua tim, Rizqi Mubarok mengatakan bahwa poyek ini teerinspirasi dari kondisi polusi di Indonesia, khususnya Jakarta yang saat ini dinobatkan sebagai salah satu kota dengan polusi udara terparah di dunia. Barok tidak ingin nantinya seluruh wilayah Indonesia juga bernasib serupa.
“Dari hal itulah, masyarakat dan pemerintah harus mulai serius beralih menggunakan kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan seperti MEL-BIKE kami," ujar pria yang akrab disapa Barok dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/8).