Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Alat GC-Reactor untuk ubah limbah maggot jadi kitosan karya mahasiswa Unair. Dok Humas Unair

Surabaya, IDN Times - Pembudidayaan maggot atau lalat tentara hitam (black soldier fly) untuk menghasilkan pupuk organik semakin marak digunakan. Sayangnya, pengolahan limbah dari budidaya ini masih belum maksimal. Padahal, limbah cangkang lalat bisa menghasilkan zat baru yang bernilai jual.

1. Mahasiswa Unair lihat peluang dari limbah maggot yang tak diolah

Kampus UNAIR (unair.ac.id)

Penemuan ini ditemukan oleh lima mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair). Mereka menyadari bahwa limbah maggot mengandung kitin yang bisa diolah menjadi kitosan atau polimer alami. Mereka pun membuat alat khusus pengolahan limbah maggot menjadi kitosan yang bisa dimanfaatkan oleh peternak.

"Salah satu limbah yang dihasilkan dalam peternakan tersebut adalah cangkang Lalat BSF, hanya dibuang begitu saja, padahal cangkang itu mengandung kitin sekitar 23,2 persen dari total massanya. Jika diolah dengan benar bisa menjadi usaha baru berupa hasil kitosan. Nah, dari situ kita muncul potensi menawarkan alat GC-Reactor untuk produksi,” ujar ketua tim, Firman Hidayat, Selasa (10/8/2021).

2. Bekerja sama dengan peternak maggot lokal

Editorial Team

Tonton lebih seru di