Surabaya, IDN Times - Lima mahasiswa dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat rompi pendeteksi serangan jantung koroner sebagai pertolongan cepat tanggap. Kelimanya ialah Muhammad Cendekia Airlangga, Brilliant Rizqi Haqiqi, Renaka Agusta, Dwisainstia Aponno, dan Izzah Awwalin Khoirun Nisa.
Rompi pendeteksi serangan jantung koroner ini berbasis Internet of Things (IoT) dan deep learning yang terhubung dengan aplikasi berbasis ponsel cerdas. Adapun rompi tersebut diproyeksikan bekerja meniru proses kerja otak manusia.