6 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Jawa Timur

Kamu sudah pernah ikutan yang mana, nih?

Idul Adha menjadi hari besar keagamaan yang selalu dinanti-nanti oleh umat Muslim setiap tahunnya. Hari Raya Idul Adha merupakan puncak bulan Dzulhijjah dan bertepatan dengan musim Haji. Idul Adha biasanya identik dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi atau kambing kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Tak hanya itu, uniknya menjelang Idul Adha terdapat berbagai tradisi unik yang dilakukan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tanggal di daerah Jawa Timur. Penasaran apa saja Tradisi unik tersebut? Yuk, Simak rangkuman informasinya berikut ini.

1. Toron

6 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Jawa TimurToron. (indonesia.go.id)

Bila mudik biasanya identik dengan hari raya Idul Fitri, maka berbeda dengan tradisi satu ini yang biasa dilakukan oleh Suku Madura. Namanya adalah Teron, tradisi mudik menjelang hari raya Idul Adha. Uniknya, tradisi ini juga dilakukan ketika momen Maulid Nabi dengan tujuan mempererat tali kekeluargaan.

Saat melakukan Toron, masyarakat Madura juga sekaligus nyekar ke makam leluhur.
Mereka akan merayakan lebaran Idul Adha bersama keluarga di kampung halaman. Tradisi ini hanya diharuskan bagi Suku Madura yang telah memiliki bekal cukup dan kondisi tubuh yang sehat.

Baca Juga: Menelisik Dunia Cosplay, Bukan Sekadar Seni Berkostum

2. Manten Sapi

6 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Jawa TimurManten Sapi. Instagram/wartabromo

Masyarakat Desa Sebalong dan Desa Watestani, Pasuruan memiliki tradisi unik menjelang
hari raya Idul Adha. Sehari sebelumnya, mereka akan melakukan tradisi Manten Sapi, yang
mana sapi yang akan dikurbankan diguyur dengan air bunga. Kemudian, hewan tersebut
juga dikalungi bunga tujuh rupa, kepalanya dililit sorban, dan punggungnya dibalut kafan
serta sajadah.

Setelahnya, hewan tersebut diarak keliling desa sebelum dibawa ke masjid. Para warga
yang ikut mengiringi nantinya akan membawa peralatan dapur dan sembako. Tradisi ini
bertujuan sebagai pengingat masyarakat agar tidak lupa untuk bersedekah dan membantu
orang yang membutuhkan.

3. Mepe Kasur

6 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Jawa TimurMepe Kasur. Facebook/Pergerakan Pencinta Budaya Nusantara

Tradisi menjelang Idul Adha yang kerap dilakukan oleh warga Suku Using di Banyuwangi ini terbilang sangat unik. Pasalnya, mereka akan mengeluarkan semua kasur dari dalam rumah kemudian dijemur mulai matahari terbit hingga menjelang siang hari. Mereka percaya, jika kasur telat diangkat maka kebersihan dan keberkahannya akan hilang.

Saat kasur tengah dijemur, warga akan memercikkan air bunga dan merapalkan doa dengan harapan dijauhkan dari mara bahaya. Lebih uniknya, kasur-kasur yang dijemur ini memiliki warna serupa yakni hitam dengan garis merah. Tradisi ini digelar secara rutin setiap tanggal 1 Dzulhijah.

4. Ambengan

6 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Jawa TimurAmbengan. Facebook/Kacamata Tulungagung

Warga Tulungagung secara rutin melakukan tradisi seusai salat Idul Adha, yakni tradisi Ambengan. Mereka akan secara bersama-sama mendatangi masjid atau langgar terdekat sembari membawa nasi yang biasanya ditaruh di atas nampan dengan sayur dan lauk yang beraneka ragam.

Nasi tersebut dikumpulkan kemudian diadakan doa bersama. Setelah itu, nasi tersebut akan dimakan beramai-ramai dengan alas daun pisang atau kertas minyak. Momen menyantap nasi bersama ini yang membuat tradisi Ambengan dimaknai sebagai upaya mempererat persaudaraan.

5. Terater Nasi

6 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Jawa TimurTerater Nasi. Facebook/R Jannah

Tradisi Terater Nasi bermakna saling mengantarkan atau membagikan nasi untuk tetangga sekitar. Tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun oleh warga Suku Madura tatkala menyambut Idul Adha. Para ibu-ibu biasanya akan sibuk di dapur untuk membuat berbagai aneka hidangan.

Biasanya mereka akan memasak lauk yang beragam seperti ayam, daging sapi, atau kambing sesuai selera. Lauk tersebut disajikan dengan nasi putih dan kue dodol. Makanan yang sudah siap akan dibagikan kepada tetangga, begitupun sebaliknya tetangga akan memberikan hidangan serupa.

6. Salon Sapi

6 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Jawa TimurSalon Sapi. IDN Times/Bramanta Pamungkas

Yang terakhir ada Tradisi merapikan penampilan sapi kurban ke salon sapi yang biasa ditemui di pasar hewan Dimoro, Kota Blitar. Salon ini biasanya sudah ramai sejak sepekan sebelum hari raya Idul Adha. Di salon ini, biasanya sapi akan dirapikan kukunya dan dikerok tanduknya menggunakan sabit sehingga lebih runcing dan menarik.

Pelanggan jasa salon sapi di kota Blitar biasanya mengunakan paket perawatan kuku dan
tanduk yang dipatok seharga Rp50.000 per paket. Sebelum dibawa ke salon, sapi akan dimandikan terlebih dahulu oleh si pemilik. Tradisi ini dilakukan guna meningkatkan harga jual sapi.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Idul Adha Paling Favorit dan Enak

Kayla Jasmine Yasmara Photo Community Writer Kayla Jasmine Yasmara

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya