CoFilm karya ITS. Dok. Humas ITS
Selain itu, lanjut Agung, proyek ini juga menggandeng mahasiswa dari berbagai institusi lain untuk berkolaborasi, di antaranya adalah Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.
"Kami percaya, bahwa kontribusi yang baik antar bidang dapat membantu kita mempersiapkan era new normal dengan cepat layaknya Singapura dan negara lain," tutur Agung.
Karya cemerlang ini rupanya berhasil menarik perhatian Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Mantan Bupati Trenggalek itu mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim untuk turut membeli serta mendukung karya putra-putri daerah.
"Jadi CoFilm ini mengambil kearifan lokal bahwa tembaga memiliki kemampuan untuk mematikan virus dan bakteri. Hanya saja sebelumnya kita tidak tahu bagaimana cara tembaga ini dapat menjadi pelapis atau coating. Dengan teknologi nano, hal ini menjadi mungkin dan jadilah CoFilm ini," ungkap Emil.