Jangan Kendor, Ini Pahala Tarawih di 10 Malam Terakhir Ramadan

Memasuki malam pada 10 hari terakhir di bulan ramadan, biasanya shaf-shaf salat tarawih di setiap masjid atau musala akan semakin berkurang. Hal ini bisa terjadi karena beragam faktor, seperti kondisi tubuh yang gampang lelah atau bacaan imam yang terlalu panjang sehingga durasi tarawih berlangsung lama.
Padahal, di 10 malam terakhir bulan ramadan justru terdapat keberkahan yang berlipat ganda. Hal ini disebabkan dengan adanya momentum Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Sehingga ibadah yang dilakukan pada saat itu nilainya sangat besar.
Biar kamu makin semangat dan konsisten dalam melaksanakan salat tarawih sampai akhir ramadan. Berikut adalah keutamaan salat tarawih pada 10 malam terakhir bulan ramadan menurut kitab Durotun Nasihin, karya Syaikh Usman bin Hasan bin Ahmad al-Syakir al-Khaubawiy yang dilansir dari NU Online.
1. Malam ke 21
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ
Artinya: Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya.
Bagi mereka yang melaksanakan salat tarawih pada malam kedua puluh satu, akan mendapat kemuliaan seperti dibangunkan sebuah rumah di dalam surga oleh Allah SWT yang terbuat dari cahaya.