Qiyamul Lail: Panduan Lengkap, Tata Cara, dan Doa

Raih berkah di sepertiga akhir Ramadan

Qiyamul Lail, secara harfiah berarti bangun di malam hari. Maksud bangun di malam hari adalah untuk beribadah pada malam hari hingga fajar terbit. Qiyamul Lail dimulai dari selesainya salat isya' sampai terbitnya fajar. Tetapi, waktu pelaksanaan yang paling utama adalah sepertiga terakhir di malam hari.

Qiyamul lail diperuntukkan bagi mereka yang telah tertidur sejenak di waktu malam. Amalan yang tergolong ke dalam sholat qiyamul lail ialah tarawih, tahajud, dan witir. Amalan tersebut mengandung banyak keutamaan. Agar tak salah pelaksanaannya berikut panduan lengkap niat, tata cara, dan doa Qiyamul Lail yang bisa kita pelajari bersama.  

1. Beberapa Niat Salat dalam Qiyamul Lail

Qiyamul Lail: Panduan Lengkap, Tata Cara, dan DoaIlustrasi Salat (pexels.com)

Segala sesuatu yang kita perbuat, pasti diawali dengan niat. Terutama sebelum melaksanakan salat, kita diwajibkan untuk berniat agar tetap fokus selama beribadah. Selain itu, niat menjadi pembeda antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya. 

Niat salat dalam Qiyamul Lail, menyesuaikan salat apa yang akan kamu lakukan. Jika kamu ingin salat tahajud, maka niatlah dengan niat salat tahajud, jika ingin salat hajat, maka niatlah dengan salat hajat. Kebanyakan, umat muslim yang melaksanakan Qiyamul Lail berniat dengan niat salat tahajud. Berikut adalah niat salat malam yang bisa kamu baca:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

“Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Niat salat tasbih:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“Usholli sunnat tasbihi rak‘ataini lillahi ta’ala."
Artinya: “Aku berniat sholat sunah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Niat salat hajat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat Hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Berkah Qiyamul Lail di Sepertiga Akhir Ramadan, Bertabur Kebaikan

2. Tata cara salat dalam Qiyamu Lail

Qiyamul Lail: Panduan Lengkap, Tata Cara, dan DoaIlustrasi salat (istockphoto.com)

Dikutip dari laman Muhammadiyah, pada dasarnya jumlah rakaat salat tahajud, salat witir, qiyamu ramadan, dan qiyamu lail adalah sama, yaitu sebelas rakaat (Berdasarkan HR. al-Bukhari dari 'Aisyah).

  1. Waktu pelaksanaannya adalah setelah sholat isya sampai sebelum waktu shubuh. (Berdasarkan HR. al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah). Tetapi yang paling baik adalah pada sepertiga akhir malam (berdasarkan HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Jabir).
  2. Salat tahajud boleh dikerjakan secara berjamaah (berdasarkan HR. Muslim dari Ibnu ‘Abbas), dan boleh juga dilakukan sendirian.
  3. Diawali dengan sholat iftitah dua rakaat (berdasarkan HR. Muslim, Ahmad dan Abu Daud dari Abu Hurairah).
  4. Setelah itu, melaksanakan salat sebelas rakaat. Beberapa hadis Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa sholat tahajud bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya adalah: a) melaksanakan empat rakaat, empat rakaat, tiga rakaat (berdasarkan HR. Al-Bukhari dari ‘Aisyah); b) dua rakaat iftitah, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, satu rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari ‘Aisyah).
  5. Pada salat witir, hendaknya membaca surat al-A’la setelah al-Fatihah pada rakaat pertama, surat al-Kafirun pada rakaat kedua, dan al-Ikhlas pada rakaat yang ketiga. Setelah salam, sambil duduk membaca: “Subhanal-malikil-qudduus.” sebanyak tiga kali dengan mengeraskan dan memanjangkan pada bacaan yang ketiga, lalu membaca: “Rabbil-malaaikati war-ruuh” (Berdasarkan HR. al-Baihaqi, juz 3 no. 4640; Thabrani, juz 8 no. 8115; Daruqutni, juz 2 no. 2, dari Ubay bin Ka’ab. Hadis ini dikuatkan oleh ‘Iraqi)
  6. Membaca do’a.

3. Doa salat dalam Qiyamul Lail

Qiyamul Lail: Panduan Lengkap, Tata Cara, dan DoaIlustrasi berdoa (istockphoto.com)

Terdapat beberapa doa yang bisa kamu baca setelah melaksanakan salat Qiyamul Lail. Berikut adalah doa-doa yang dibaca Raulullah sesusai salat malam. 

Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah di dalam hatiku cahaya, di dalam penglihatanku cahaya, di dalam pendengaranku cahaya. Dan (berikanlah) cahaya dari sebelah kananku, cahaya dari sebelah kiriku, cahaya dari atasku, cahaya di bawahku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku, dan berikanlah cahaya pada seluruh tubuhku.”

Berdasarkan riwayat Muslim dari ‘Aisyah:

اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)-Mu. Aku tidak dapat lagi menghitung pujian yang ditujukan kepada-Mu. Engkau adalah sebagaimana pujian-Mu terhadap diri-Mu sendiri.”

Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas:

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

Artinya: “Ya Allah, hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau cahaya (penerang) langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Penegak langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Yang Mengatur langit dan bumi beserta isinya. Engkau adalah Dzat yang haq. Janji-Mu adalah benar. Firman-Mu adalah benar. Perjumpaan dengan-Mu adalah benar. Surga adalah nyata. Neraka adalah nyata. Para nabi adalah benar. Hari kiamat adalah nyata. Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berserah diri. Hanya kepada-Mu aku beriman. Hanya kepada-Mu aku bertawakal. Hanya kepada-Mu aku kembali. Hanya atas pertolongan-Mu aku berjuang. Hanya kepada-Mu aku mohon keadilan. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan. Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Doa-doa tersebut bisa dibaca ketika sujud, setelah membaca shalawat pada tasyahud akhir, atau ketika selesai sholat.

Itu dia panduan salat Qiyamu Lail yang bisa kamu amalkan. Selamat beribadah.

Baca Juga: 10 Masjid Tempat Qiyamul Lail saat Ramadan di Jawa Timur

Faradiba Divani Photo Community Writer Faradiba Divani

hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya