Buka Puasa atau Salat Magrib, Mana Yang Perlu Didahulukan?

Ada keutamaannya lho

Tak terasa bulan suci Ramadan telah tiba. Pada bulan inilah seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Puasa menjadi salah satu ibadah wajib untuk umat muslim di bulan ini.

Ibadah puasa dilaksanakan mulai dari azan subuh hingga tenggelamnya matahari yang ditandai dengan azan magrib. Pada saat itulah, kita harus menahan lapar, nafsu, dan dahaga hingga waktu berbuka. Banyak yang mempertanyakan, manakah yang lebih didahulukan, berbuka atau salat magrib? Yuk kita bahas. 

Baca Juga: Bolehkah Makan Pedas saat Sahur dan Buka Puasa? Ini Faktanya

1. Berbuka merupakan sunnah Rasulullah SAW

Buka Puasa atau Salat Magrib, Mana Yang Perlu Didahulukan?Ilustrasi hidangan kurma sebagai hidangan buka puasa (pexels.com)

Berbuka merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu setelah seharian berpuasa. Terkadang, menu berbuka sangatlah beragam sehingga bingung cara menghabiskannya. Padahal, itu semua hanyalah lapar mata saat sebelum berbuka. Menyegerakan berbuka saat datang waktunya, bukan hanya semata melepaskan lapar dan dahaga saat berpuasa. Melainkan menyegerakan berbuka merupakan sunnah atau kebiasaan lebih disukai oleh Rasulullah SAW. 

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sahl bin Sa'ad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرِ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: "Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Bukhari).

Terdapat hadis lain yang menyebutkan bahwa anjuran menyegerakan berbuka merupakan pembeda bagi umat muslim dengan umat Yahudi yang kerap mengakhirkan berbuka. Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda:

"Agama ini akan senantiasa berjaya selama orang-orang menyegerakan berbuka karena orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkannya." (HR Baihaqi).

2. Salat lebih khusyuk

Buka Puasa atau Salat Magrib, Mana Yang Perlu Didahulukan?Ilustrasi Salat (pexels.com)

Islam, selalu memudahkan umatnya dalam menjalakan kehidupan. Meskipun hukum Islam memberikan banyak kemudahan, namun tetap ada aturan dan larangan yang harus dipatuhi oleh mereka. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya agar fokus dan konsentrasi saat beribadah. Sehingga, ketika kita dihadapkan oleh dua pilihan antara salat dan berbuka, maka dahulukan berbuka. Hadis dari Anas ra.

"Jika makan malam telah tersajikan, maka dahulukan makan malam terlebih dahulu sebelum salat Magrib Dan tak perlu tergesa-gesa dengan menyantap makan malam kalian.” (HR Imam Bukhori dan Imam Muslim)

Hal tersebut menjadi upaya agar umat muslim lebih khusyuk dan fokus dalam beribadah. Sehingga tidak membayangkan hidangan yang tersaji di meja makan.

3. Tidak boleh berlebihan

Buka Puasa atau Salat Magrib, Mana Yang Perlu Didahulukan?Ilustrasi berbagai makanan (istockphoto.com)

Hal yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa adalah porsi makanan. Lapar mata membuat kita ingin melahap semua hidangan yang tersaji depan mata. Bahkan, beberapa umat muslim berbuka dengan hidangan yang beragam hingga tak termakan dan menyisakan beberapa makanan. Padahal, Rasul telah menyarankan untuk berbuka dengan tiga kurma terlebih dahulu. Hal tersebut berguna agar kita tidak makan secara berlebihan. Karena, jika kita makan terlalu berlebih hingga kekenyangan, maka badan akan terasa berat untuk beribadah. 

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-A'raf ayat 31:

 يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (Al-A'raf:31)

4. Keutamaan menyegerakan berbuka

Buka Puasa atau Salat Magrib, Mana Yang Perlu Didahulukan?Ilustrasi kurma dan Al-Qur'an (pexels.com)

Setelah kita tahu manakah yang perlu didahulukan, maka kita juga harus tahu keutamaan menyegerakan berbuka. Dikutip dari kumparan.com, ada beberapa keutamaan menyegerakan berbuka. Pertama, Orang yang menyegerakan berbuka lebih dicintai oleh Allah SWT. Rasul menganjurkan umat Islam untuk berbuka puasa secepatnya jika telah waktunya berbuka, karena akan  lebih cepat juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Kedua, ini merupakan sunnah Nabi SAW. Seperti yang telah kita bahas di atas, berbuka dengan segera yakni mengikuti sunnah Rasul meski hanya dengan minum air. Dari Anas RA. Berkata bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum salat. Bila tidak ada maka dengan kurma. Bila tidak ada maka dengan minum air. (HR Abu Daud, Hakim, dan Tirmizy)

Ketiga, berdoa ketika berbuka akan lebih terijabah. Umat muslim disunnahkan membaca doa ketika berbuka. Karena doa orang yang puasa dan berbuka puasa termasuk doa yang tidak tertolak. Dengan syarat bersungguh-sungguh mematuhi perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Setelah kita bahas bersama, kita jadi lebih tau mana yang harus didahulukan ketika sudah memasuki waktu berbuka. Maka, usahakan berbuka dulu ya sobat. Meskipun hanya dengan segelas air putih. Selamat berpuasa

Baca Juga: Doa Buka Puasa Nisfu Syaban, Sudah Tahu?

Faradiba Divani Photo Community Writer Faradiba Divani

hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya