Dispendik Surabaya Mulai Godok Kurikulum Edukasi Seks

Surabaya, IDN Times - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mulai menggodok kurikulum tentang edukasi seks. Kurikulum ini untuk mencegah pelecehan seksual di sekolah.
1. Anak diajarkan batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, di dalam kurikulum tersebut, anak akan dijarkan tentang batasan-batasan terkait seksualitas. Misalnya batasan penggunaan teknologi, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
"Kita siapkan untuk temen-temen guru. Jadi nanti batasan-batasan anak yang udah dewasa mulai 17. Nah ini kan tatanan teman-teman guru dan siswa bisa singkron, maka dia tahu batas-batasannya mana yang boleh dan mana yang tidak. Jadi kita edukasi dan dekat sama anak-anak, anak-anak kalau gak paham kan juga salah," ujar Yusuf ditemui di Balai Kota, Rabu (1/3/2023).