Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sigmund Freud (commons.wikimedia.org/Max Halberstadt)

Sigmund Freud, dikenal sebagai bapak psikoanalisis, telah meninggalkan warisan intelektual yang mendalam melalui berbagai karyanya dalam bidang psikologi. Pemikirannya tidak hanya memengaruhi disiplin psikologi modern, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan filsafat, sastra, dan budaya populer.

Bagi siapa pun yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang jiwa manusia, karya-karya Freud menjadi rujukan penting yang menawarkan wawasan tentang bawah sadar, mimpi, hingga perkembangan psikoseksual.

Buku-buku Freud tidak hanya ditujukan untuk para akademisi atau praktisi psikologi, melainkan juga cocok bagi kalangan umum yang ingin mengeksplorasi pemikiran tentang perilaku dan kejiwaan manusia.

Dengan gaya penulisan yang menggabungkan keilmiahan dengan narasi yang kaya, karya-karyanya mampu menjembatani ilmu psikologi dengan pemahaman populer tentang mentalitas manusia. 

Karya-karya Freud sangat relevan bagi mereka yang ingin memperluas wawasan tentang diri sendiri dan orang lain, terutama dalam konteks kehidupan modern yang penuh tantangan psikologis. Berikut adalah 8 buku psikologi karya Sigmund Freud yang bisa kamu baca.

1. The Interpretation of Dreams

The Interpretation of Dreams. instagram.com/@billareads

Dalam buku ini, Freud memperkenalkan teori revolusionernya tentang mimpi sebagai cerminan dari alam bawah sadar. Ia berpendapat bahwa mimpi bukan hanya sekadar aktivitas otak yang acak selama tidur, tetapi bentuk simbolis dari keinginan, pikiran, dan konflik batin yang ditekan.

Freud memperkenalkan konsep "kerja mimpi" (dream-work), yang mencakup mekanisme seperti kondensasi, pengalihan, dan dramatisasi, di mana pikiran bawah sadar menggunakan simbol-simbol tertentu untuk menyembunyikan makna asli dari keinginan yang tertekan. Mimpi, menurutnya, adalah "jalan kerajaan menuju alam bawah sadar," memberikan akses ke lapisan terdalam dari pikiran yang biasanya tersembunyi.

Dengan menggunakan analisis mimpi pribadinya dan pasien-pasiennya, Freud menunjukkan bagaimana simbol-simbol mimpi dapat diinterpretasikan untuk mengungkap keinginan-keinginan tersembunyi, konflik internal, serta trauma masa lalu. Buku ini menjadi landasan utama bagi psikoanalisis, membuka jalan bagi pemahaman baru tentang perilaku manusia dan peran bawah sadar dalam kehidupan sehari-hari.

2. The Psychopathology of Everyday Life

Editorial Team

Tonton lebih seru di