Ilustrasi buku Das Kapital. (instagram.com/@jual.buku.apa.saja)
Das Kapital adalah karya monumental Karl Marx yang menganalisis secara mendalam dinamika ekonomi kapitalisme. Terdiri dari tiga jilid, buku ini menawarkan pandangan komprehensif tentang hubungan sosial, proses produksi, dan distribusi kekayaan dalam sistem kapitalis, serta kritik tajam terhadap dampak eksploitatif kapitalisme terhadap kelas pekerja.
Jilid pertama Das Kapital berfokus pada bagaimana nilai diciptakan dalam kapitalisme. Marx memperkenalkan konsep-konsep kunci seperti komoditas, nilai guna, nilai tukar, dan terutama nilai lebih (surplus value), yang menjadi dasar pemikirannya tentang eksploitasi kelas pekerja.
Marx menunjukkan bahwa nilai lebih yang dihasilkan oleh tenaga kerja adalah sumber keuntungan bagi kapitalis, yang mengakibatkan akumulasi modal di tangan pemilik modal, sementara buruh hanya mendapat upah yang rendah. Jilid ini memberikan kritik kuat terhadap mekanisme dasar kapitalisme, seperti pemisahan antara pekerja dengan alat produksi, dan alienasi buruh dari hasil kerjanya.
Dalam jilid kedua, Marx berfokus pada sirkulasi dan distribusi kapital. Ia menganalisis bagaimana modal bergerak melalui proses produksi, sirkulasi, dan distribusi, serta bagaimana modal mengalir antara sektor-sektor berbeda dalam ekonomi. Marx memerinci berbagai fase dari siklus kapital: dari produksi hingga konsumsi.
Meskipun jilid ini kurang dikenal dibandingkan jilid pertama, isinya penting untuk memahami cara kapitalisme memelihara dirinya melalui pengulangan terus-menerus dari akumulasi modal. Bagian ini lebih teknis, berfokus pada sirkuit modal dan bagaimana kapital mengembangkan sistem ekonomi yang kompleks.
Jilid ketiga membahas dinamika lebih luas dari kapitalisme sebagai sistem ekonomi, termasuk konsep-konsep seperti profit rate, kredit, bunga, dan rente tanah. Marx menunjukkan bagaimana persaingan antar-kapitalis menurunkan tingkat keuntungan dan mempercepat krisis ekonomi yang tak terhindarkan.
Jilid ini memberikan gambaran tentang bagaimana kapitalisme secara keseluruhan terancam oleh kontradiksinya sendiri, termasuk kecenderungan penurunan tingkat keuntungan dan ketegangan antara modal industrial dan modal keuangan. Meski Marx tidak sempat menyelesaikan jilid ini sebelum kematiannya, banyak bagian dari jilid ini diterbitkan setelah penyuntingan oleh Friedrich Engels.
Pemikiran Karl Marx banyak digunakan sebagai 'pisau bedah' untuk mengalisis sesuatu. Pemikiran filsafat Marx masuk dalam kategori teori kritis. Nah, rekomendasi buku tadi bisa segera kamu selami ya, agar nalar kritismu semakin tajam.