TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

20 Persen Mahasiswanya dari Bidikmisi, Unair: Ada yang IPK 3,94

Keterbatasan ekonomi tak jadi penghalang

news.unair.ac.id

Surabaya, IDN Times - Mahasiswa program Bidikmisi yang sekarang berganti nama Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Universitas Airlangga (Unair) membuktikan kemampuannya di tengah keterbatasan ekonomi. Terbukti, tiga wisudawan terbaik pada Maret lalu, penerima beasiswa KIP.

Baca Juga: Unair Sebut Vaksin Merah Putih Sudah Perhitungkan Mutasi Virus Corona

1. Salah satu penerima beasiswa KIP raih IPK 3,94

(Ilustrasi Pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Fakta ini dibeberkan oleh Direktur Pendidikan Unair, Prof Sukardiman. Dia menyampaikan, salah satu dari tiga wisudawan terbaik penerima KIP berasal dari Fakultas Kedokteran. Meski tak disebut identitasnya, mahasiswa itu meraih IPK hampir sempurna, yakni 3,94.

“Sekitar 20 persen dari total mahasiswa Unair adalah penerima Beasiswa KIP. Ada hampir 5.000 mahasiswa aktif yang saat ini terhitung sebagai penerima KIP,” ujarnya, Kamis (27/5/2021).

Berdasarkan data dari Direktorat Pendidikan Unair, jumlah mahasiswa penerima KIP meningkat setiap tahun. Tercatat, ada 1.401 mahasiswa UNAIR penerima KIP pada 2020. Jumlah itu merupakan yang terbanyak sejak program KIP berlangsung pada 2014 lalu.

2. Ratusan prestasi disumbang mahasiswa KIP buat Unair selama 2020

Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Penambahan kuota penerima KIP itu dibarengi dengan peningkatan prestasi. Sebanyak 170 prestasi akademik disumbang oleh 20 mahasiswa KIP dan 14 prestasi nonakademik dari 7 mahasiswa KIP sepanjang tahun 2020 lalu. Prestasi yang diraih beragam, dari tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

“Bantuan yang kami berikan meliputi pembebasan UKT, bantuan biaya hidup per bulan sebesar Rp700.000, serta ada juga beberapa program pembinaan. Misalnya tips dan trik penulisan skripsi, mentoring terkait IPK, motivasi, hingga bantuan biaya ELPT,” kata Sukardiman.

Walaupun mahasiswa KIP berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, tak jarang mereka memiliki semangat untuk belajar lebih tinggi. "Untuk itu, Unair berusaha memastikan penyaluran beasiswa KIP tidak salah sasaran," imbuh dia.

Baca Juga: UTBK Wajib Rapid Test, Gratis Buat Mahasiswa Bidikmisi Surabaya

Berita Terkini Lainnya