8 Pondok Pesantren Terbesar di Tulungagung

Ayo mondok!

Pondok pesantren menjadi salah satu pilihan terbaik bagi masyarakat yang ingin memperdalam ilmu agama Islam. Di Tulungagung sendiri terdapat banyak pondok pesantren, bahkan ada yang telah berusia lebih dari 1 abad.

Nah, bila kamu sedang mencari pondok pesantren di Tulungagung, berikut adalah 8 pesantren besar yang bisa kamu kunjungi!

1. Pondok Pesantren Panggung Tulungagung

8 Pondok Pesantren Terbesar di TulungagungAcara tasyakuran di PP Panggung (Instagram/taufiq___)

Pondok Pesantren Panggung merupakan pondok pesantren di Tulungagung yang didirikan pada tahun 1953 yang oleh H. Ali. Pesantren ini turut melestarikan ajaran salafusholih atau salaf, dimana sistem pengajarannya menggunakan sitem bandongan, sorogan, pengajian kitab-kitab klasik serta tradisi-tradisi luhur pesantren lainnya.

Selain pendidikan non-formal, tempat ini juga menyediakan lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Raudhotul Sholihah Play Group, TK dan SDI Al-Munawwar, Madrasah Tsanawiyah Al-Ma‘arif, serta Madrasah Aliyah Al-Ma‘arif. Bagi santri yang ingin mengembangkan ketrampilan, juga bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang difasilitasi oleh pihak sekolah ataupun pesantren.

Lokasi: Jalan Pangeran Diponegoro No.151, Karangwaru, Tamanan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung.

2. Pondok Pesantren Lubabul Fattah

8 Pondok Pesantren Terbesar di TulungagungKegiatan tam-taman Lubabul Fattah (Instagram/lubabulfattah)

Bagi santri yang ingin menghafalkan Al-Qur'an, maka Pondok Pesantren Lubabul Fattah ini sangat tepat untuk dijadikan pilihan mondok ataupun sambil menempuh pendidikan umum. Pondok ini membebaskan santrinya untuk bersekolah di luar area pondok baik SMA hingga kuliah. 

Ditambah lagi, lokasi pondok ini juga cukup dekat dengan UIN Tulungagung sehingga makin mudah untuk mendapatkan ilmu agama dan formal sekaligus. Nah, buat kamu yang ingin menempuh pendidikan SMP, pondok pesantren Lubabul Fattah ini juga menyediakan SMP Tahfidz Modern yang berada satu lokasi dengan area pondok.

Lokasi: Mekarsari, Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: [FOTO] Suatu Sore di Pondok Pesantren Tuli Darul A'shom

3. Pondok Pesantren Menara Al-Fattah Mangunsari

8 Pondok Pesantren Terbesar di TulungagungKeluarga PP Menara Al-Fattah (Instagram/pp_menara_alfattah)

Salah satu pondok pesantren tertua di Tulungagung adalah Pondok Pesantren Menara Al Fattah yang telah berdiri sejak tahun 1354 oleh KHR Abdul Fattah. Tempat menimba ilmu agama ini terbagi dalam dua area yakni pondok putra dan pondok putri dan kamu bebas untuk mengambil program hafalan Al-Qur'an ataupun pendidikan kitab kuning.

Pondok pesantren ini memiliki banyak santri baik yang hanya mondok saja ataupun yang juga menempuh pendidikan formal di luar area pondok. Namun sayangnya pendidikan formal di luar pondok hanya boleh dilakukan oleh santri laki-laki, sedangkan bagi santri perempuan hanya boleh mengambil program hafalan Al-Qur'an Qur'an dan tidak boleh melakukan aktivitas di luar pondok pesantren.

Lokasi: Jalan KHR Abdul Fattah, Mangunsari, Botoran, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung.

4. Pondok Pesantren Al-Falah

8 Pondok Pesantren Terbesar di TulungagungKegiatan ujian di PP Al-Falah (Instagram/alfalah_trenceng)

Masih mempertahankan corak pendidikan salaf, Pondok Pesantren Al-Falah yang didirikan oleh KH Arsyad Bushairi telah ada sejak tahun 1987. Sebagai pesantren salaf, pondon ini mengkaji kitab klasik seperti Jurumiah, Kailani, Alfiyah, Mukhtarul Hadits, Waraqot, I’lal, Jauharul Maknun, dan banyak lagi lainnya.

Selain mengaji kitab dan Al-Qur'an serta belajar agama, para santri juga akan diajari untuk berternak dan berdagang. Pondok Pesantren Al Falah menyediakan sekitar 1 hektare lahan pesantren sebagai gedung-gedung dan sisanya untuk kolam-kolam ikan. Semua santri diperbolehkan untuk belajar membudidayakan ikan di kolam-kolam yang tersedia dan akan mendapat bimbingan langsung dari senior ataupun ustad yang sudah berpengalaman.

Lokasi: Trenceng, Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

5. Pondok Modern Darul Hikmah

8 Pondok Pesantren Terbesar di TulungagungPondok Modern Darul Hikmah (www.pondokmoderndarulhikmah.id)

Pondok Modern Darul Hikmah merupakan pondok yang telah berdiri sejak tahun 1930 oleh H Ridwan Musban. Namun pondok ini baru dikembangkan pada tahun 1991 oleh putra pendirinya, yakni KH Nurul Hadi Ridwan. Darul Hikmah menggunakan sistem Kulliyyatu-l-mu’allimin Al-islamiyyah (KMI) ala Pesantren Gontor dalam proses pendidikannya.

Sehingga, para santri akan mendapatkan porsi pendidikan islam dan IPTEK secara seimbang. Selain itu, keunggulan dalam berbahasa juga akan didapatkan para santri karena bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa Indonesia, Arab dan Inggris. Pesantren ini menyediakan Pendidikan Madrasah Diniyah Ula, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Tahfidz Al Qur’an.

Lokasi: Jalan KH Abu Mansyur I, Tawangsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

6. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Ngunut

8 Pondok Pesantren Terbesar di TulungagungPPHM Ngunut (pondokngunut.ponpes.id)

Selanjutnya, ada PPHM (Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin) yang berdiri pada tahun 1953. Pesantren ini didirikan oleh Mbah Surip untuk mempelajari agama islam yang bernuansa salafi. Saat ini, PPHM telah menerapkan dua jalur pendidikan yakni khusus keagamaan seperti pengajian kitab klasik melalui jalur pengajaran madrasah diniyah dan pendidikan formal melalui sekolah formal.

Program pendidikan yang ada di PPHM yakni Madrasah Diniyah, Program Tahfidz Qur’an, TK PLUS dan SDI PLUS Sunan Giri, SD Islam Sunan Giri (Tahfidz), SMP Islam Sunan Gunung Jati, SMA Islam Sunan Gunung Jati serta SMK Islam Sunan Kalijaga. Tak hanya para santri saja yang bisa memperoleh pendidikan di pesantren ini, masyarakat sekitar juga bisa ikut pengajian rutin yang biasanya diselenggarakan pada malam Ahad dan Ahad Legi.

Lokasi: Jalan Raya I No.34, Lingkungan 9, Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.

7. Pondok Pesantren Roudhatul Mustofa

8 Pondok Pesantren Terbesar di TulungagungPP Roudhatul Mustofa (Instagram/ponpesraudhatulmustofa)

Pondok Pesantren Roudhatul Mustofa yang menerapkan ilmu salaf murni dan telah berdiri sejak tahun 1800. Pesantren ini menekankan pada hafalan Al-Qur'an dan kajian kitab kuning. Namun tak hanya pendidikan non-formal, terdapat pula pendidikan formal berupa SMP dan SMA.

Fasilitas yang disediakan di pesantren pun cukup lengkap dan modern seperti layanan hotspot gratis dan pembelajaran menggunakan LCD proyektor. Selain itu, Pondok Pesantren Roudhatul Mustofa juga memiliki beberapa kegiatan ekstrakulikuler seperti rebana, paskibra, pengembangan olahraga, jurnalistik, kaligrafi, serta penelitian ilmiah.

Lokasi: Pundensari, Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

8. Pondok Pesantren Islam Imam Syafi’i

8 Pondok Pesantren Terbesar di TulungagungPP Imam Syafi'i (facebook.com/ma'hadimamsyafi'itulungagung)

Terakhir, ada Pondok Pesantren Islam Imam Syafi’i. Pondok ini didirikan oleh ustad Anwar Zain bersama rekan-rekannya. Awalnya, pesantren ini hanya berupa TK yang berdiri pada tahun 2004 dan kemudian berkembang menjadi sebuah pondok pesantren yang cukup besar.

Pondok ini menyediakan pendidikan formal mulai dari RA, TK, Sekolah Dasar Islam Sains dan Tahfidz, Ma’had Tahfizh setingkat SD, Madrasah Salafiyah Wustho setingkat SMP, I’dad Lughowi atau jenjang persiapan bahasa pra SMA, serta Madrasah Salafiyah Ulya yang setingkat SMA. Keunggulan pembelajaran di Ponpes Imam Syafi’i adalah Tahfizh Al-Qur’an dan Bahasa Arab.

Lokasi: Jalan Jayeng Kusuma I Dusun Donorejo, Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Saat ini, pondok pesantren tidak hanya digunakan sebagai wadah untuk menimba ilmu agama saja, karena telah banyak yang juga menyediakan pendidikan formal agar para santri tidak tertinggal di era-modern ini. Jadi, pondok pesantren mana nih yang bakal kamu pilih untuk mengembangkan ilmu kamu?

Baca Juga: 5 Tips Paling Penting Memilih Pondok Pesantren  

Alvi Nur Jannah Photo Community Writer Alvi Nur Jannah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya