7 Rekomendasi Novel Jepang Bertemakan Teror Mengerikan

Karya Keigo Higashino ini ceritanya berpusat pada Yasuko Hanaoka, seorang ibu tunggal yang menjalani hidup tenang setelah lepas dari hubungan yang kasar dengan mantan suaminya. Namun, ketika mantan suaminya muncul kembali, Yasuko tanpa sengaja membunuhnya dalam sebuah perkelahian di apartemennya.

Ishigami, tetangganya yang seorang guru matematika jenius dan sangat tertutup, mengetahui kejadian itu dan menawarkan bantuannya. Ishigami merancang skenario sempurna untuk melindungi Yasuko dari penyelidikan polisi. Dia menggunakan kemampuan logikanya yang luar biasa untuk menutupi jejak, membuat kasus ini tampak seperti misteri yang tak terpecahkan.

Namun, detektif Kusanagi, yang memimpin penyelidikan, meminta bantuan seorang fisikawan bernama Yukawa, teman lama Ishigami. Yukawa, yang memiliki kecerdasan setara, segera menyadari bahwa Ishigami terlibat dalam kasus tersebut. Dalam duel kecerdasan antara dua jenius ini, terungkaplah tingkat pengorbanan yang dilakukan oleh Ishigami demi cintanya pada Yasuko.

Out karya Natsuo Kirino adalah novel thriller gelap yang menelusuri kehidupan empat wanita yang bekerja di shift malam di pabrik makanan siap saji di Tokyo. Masing-masing dari mereka menghadapi masalah pribadi yang berat, mulai dari tekanan ekonomi, kekerasan rumah tangga, hingga kebosanan dan kehampaan dalam kehidupan sehari-hari.

Cerita dimulai ketika salah satu dari mereka, Yayoi, membunuh suaminya yang sering kasar setelah pertengkaran sengit. Dengan bantuan teman-temannya, Masako, Yoshie, dan Kuniko, mereka memutuskan untuk menutupi kejahatan tersebut dengan cara memotong-motong tubuh suaminya dan membuangnya di berbagai tempat di sekitar kota. Tindakan ini membawa mereka masuk ke dalam dunia kejahatan yang lebih dalam, menarik perhatian polisi, geng Yakuza, dan seorang pembunuh berantai.

Seiring dengan investigasi yang semakin ketat, ketegangan di antara para wanita meningkat, sementara kehidupan mereka semakin hancur oleh rasa takut, pengkhianatan, dan keserakahan. Kirino menggambarkan sisi gelap kehidupan modern Jepang dengan realisme brutal, menyentuh tema ketidakpuasan sosial, kekerasan terhadap perempuan, dan batas moral manusia. 

Novel karya Ryu Murakami ini kisahnya berpusat pada Kawashima Masayuki, seorang pria yang tampaknya menjalani kehidupan normal bersama istrinya dan anak kecil mereka. Namun, Kawashima menyimpan rahasia kelam—ia terobsesi dengan dorongan untuk menusuk anaknya sendiri dengan pisau es. Setiap malam, ia berdiri di dekat tempat tidur bayinya, berusaha keras menahan impuls mengerikan ini.

Untuk melawan dorongan itu, Kawashima memutuskan untuk menyalurkan kekerasannya ke arah lain. Ia merencanakan pembunuhan seorang wanita pekerja seks untuk melepaskan amarahnya dan mempertahankan keseimbangan mentalnya. Ia menyusun rencana yang teliti, memilih korban yang tampaknya tidak akan pernah dikenali atau dirindukan.

Namun, ketika ia bertemu Chiaki, pekerja seks yang ia targetkan, situasi berubah. Chiaki ternyata memiliki trauma dan kegelapan tersendiri. Keduanya terlibat dalam permainan psikologis yang penuh ketegangan, di mana kekerasan dan rasa takut saling memanipulasi. 

Novel karya Koushun Takami ini mengisahkan sebuah program pemerintah Jepang yang mengharuskan sekelompok siswa sekolah menengah bertarung sampai mati. Dalam latar belakang sebuah Jepang alternatif yang otoriter, pemerintah memilih satu kelas setiap tahun untuk dikirim ke pulau terpencil. Di sana, para siswa dipaksa untuk saling membunuh sampai hanya tersisa satu orang yang hidup.

Cerita mengikuti perjuangan dan konflik batin dari 42 siswa saat mereka dipaksa untuk bertahan hidup di tengah-tengah kekacauan dan pengkhianatan. Setiap siswa diberi senjata acak dan dilengkapi dengan kalung yang akan meledak jika mereka melanggar aturan atau mencoba melarikan diri.

Ketegangan meningkat ketika aliansi terbentuk dan hancur, serta saat beberapa siswa menolak untuk membunuh teman-teman mereka sementara yang lain memanfaatkan kesempatan ini untuk menonjolkan naluri sadis mereka. Narasi terjalin dengan tema tentang pengawasan negara, kekerasan, dan hilangnya kemanusiaan dalam masyarakat yang kejam. .

Ring karya Koji Suzuki adalah novel horor yang menceritakan sebuah kutukan mematikan yang menyebar melalui kaset video misterius. Cerita dimulai ketika seorang jurnalis bernama Kazuyuki Asakawa menemukan serangkaian kematian aneh yang melibatkan empat remaja, termasuk keponakannya. Semua korban meninggal secara tiba-tiba tujuh hari setelah menonton kaset tersebut.

Asakawa menemukan kaset yang mereka tonton dan memutuskan untuk melihatnya sendiri. Setelah menontonnya, dia menerima panggilan telepon misterius yang mengisyaratkan bahwa hidupnya kini dalam bahaya. Dengan hanya tujuh hari tersisa, Asakawa, bersama teman lamanya Ryuji Takayama, seorang profesor eksentrik, mencoba mengungkap asal-usul kutukan ini untuk menyelamatkan nyawanya.

Penelitian mereka membawa mereka pada cerita tragis tentang seorang wanita bernama Sadako Yamamura, yang memiliki kemampuan supernatural dan meninggal secara misterius bertahun-tahun sebelumnya. Kutukan Sadako muncul sebagai bentuk balas dendam dari kematian tak wajar yang dialaminya.

Confessions karya Kanae Minato adalah novel thriller psikologis yang mengguncang dengan alur cerita penuh balas dendam. Kisah ini dimulai dengan seorang guru sekolah menengah, Yuko Moriguchi, yang kehilangan putrinya yang masih kecil dalam insiden tragis. Pihak berwenang menyimpulkan bahwa kematiannya adalah kecelakaan, tetapi Moriguchi tahu lebih banyak—ia percaya bahwa dua siswa di kelasnya bertanggung jawab atas kematian putrinya.

Dalam pidato perpisahan terakhirnya di depan kelas, Moriguchi mengungkapkan bahwa ia mengetahui pelaku sebenarnya. Ia juga merencanakan balas dendam secara diam-diam dan mengumumkan bahwa dirinya telah meracuni susu yang diminum oleh kedua siswa tersebut.

Pengakuannya memicu serangkaian peristiwa yang menggali lebih dalam ke dalam psikologi karakter-karakter utama, termasuk kedua pelaku yang masih remaja. Narasi novel ini dibangun melalui serangkaian monolog dari berbagai sudut pandang, memperlihatkan bagaimana trauma, rasa bersalah, dan keinginan untuk balas dendam dapat menghancurkan kehidupan. 

Novel karya Soji Shimada ini merupakan novel detektif yang penuh misteri dan teka-teki kompleks. Cerita ini berpusat pada sebuah kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Jepang pada tahun 1936. Kepala keluarga Umezawa, seorang seniman eksentrik bernama Heikichi Umezawa, ditemukan tewas di studio terkunci, meninggalkan catatan yang mengerikan.

Dalam catatan tersebut, Heikichi merinci rencana untuk membunuh enam perempuan muda, termasuk anggota keluarganya sendiri, dan menggunakan bagian tubuh mereka untuk menciptakan wanita sempurna berdasarkan ramalan zodiak.

Tak lama setelah kematiannya, pembunuhan yang dijelaskan dalam catatan itu benar-benar terjadi. Enam wanita ditemukan tewas secara brutal, dan bagian tubuh mereka hilang. Meski demikian, pelaku pembunuhan tetap menjadi misteri, dan kasus ini berubah menjadi salah satu teka-teki terbesar dalam sejarah kriminal Jepang.

Empat puluh tahun kemudian, seorang detektif amatir bernama Kiyoshi Mitarai dan temannya, Kazumi Ishioka, memutuskan untuk menyelidiki kasus yang telah lama tak terpecahkan ini. Dengan kecerdikan dan kemampuan analitis mereka, keduanya menggali bukti-bukti baru dan mencoba memecahkan misteri aneh ini.

Karya Ryu Murakami ini merupakan novel thriller psikologis yang menggambarkan sisi gelap dari cinta dan manipulasi. Cerita berpusat pada Aoyama, seorang duda yang merasa kesepian setelah bertahun-tahun hidup sendiri sejak kematian istrinya. Atas saran temannya, Yoshikawa, Aoyama memutuskan untuk mencari istri baru dengan cara yang tidak lazim.

Mereka mengadakan audisi palsu untuk sebuah film fiktif, di mana para perempuan yang berpartisipasi tidak tahu bahwa tujuan sebenarnya adalah menemukan calon istri bagi Aoyama. Dalam audisi tersebut, Aoyama terpikat oleh seorang wanita muda bernama Asami Yamazaki, yang terlihat tenang dan penuh misteri.

Tertarik dengan keanggunan dan kesederhanaannya, Aoyama mulai menjalin hubungan dengannya. Namun, seiring waktu, sisi gelap Asami mulai terungkap. Ia memiliki masa lalu yang kelam dan gangguan psikologis yang mendalam, yang berujung pada serangkaian peristiwa yang mengerikan dan penuh kekerasan.