7 Novel Bertemakan Natal, Ceritanya Penuh Keajaiban!

Novel karya Sophie Kinsella ini adalah novel ringan yang penuh humor tentang Becky Bloomwood, seorang perempuan yang selalu terjebak dalam situasi lucu dan kacau akibat gaya hidupnya yang impulsif. Kali ini, Becky menghadapi tantangan baru saat ia diminta menjadi tuan rumah perayaan Natal untuk keluarganya.

Meskipun awalnya antusias, Becky segera menyadari bahwa mengatur Natal bukanlah tugas yang mudah. Mulai dari mencari kalkun sempurna hingga memenuhi permintaan unik keluarganya, Becky mendapati dirinya terjebak dalam kekacauan khas Natal.

Belum lagi, tekanan meningkat saat mantan kekasih suaminya muncul kembali, menambah lapisan drama dalam kehidupannya. Di tengah hiruk-pikuk ini, Becky belajar memahami arti sebenarnya dari perayaan Natal, yaitu cinta, kebersamaan, dan kehangatan keluarga.

The Night Before Christmas karya Nikolai Gogol adalah kisah satir yang memadukan elemen mistis, humor, dan tradisi rakyat Ukraina. Ceritanya berlatar di desa kecil Dikanka pada malam Natal, ketika berbagai peristiwa aneh dan lucu terjadi.

Plot utama berkisar pada seorang pandai besi bernama Vakula, yang jatuh cinta pada Oksana, gadis cantik namun manja. Oksana menantang Vakula untuk mendapatkan sepatu ratu sebagai syarat cintanya.

Sementara itu, setan yang ingin membalas dendam pada Vakula mencuri bulan untuk membuat malam gelap gulita, sehingga ia bisa menjalankan rencananya tanpa gangguan. Namun, dengan kecerdikannya Vakula berhasil menangkap setan dan memaksanya terbang ke istana Tsarina untuk mendapatkan sepatu tersebut.

The Christmas Box karya Richard Paul Evans ini ceritanya mengikuti pasangan muda, Richard dan Keri, bersama putri kecil mereka, Jenna, yang pindah ke rumah seorang janda kaya bernama Mary Anne Parkin untuk membantu mengurusnya.

Saat tinggal bersama, Richard menemukan sebuah kotak tua yang disebut Christmas Box, berisi surat-surat indah yang menyentuh hati. Surat-surat itu mengungkapkan pesan mendalam tentang cinta yang tak lekang oleh waktu.

Dalam prosesnya, Richard dan Mary Anne menjalin hubungan yang istimewa, saling berbagi cerita tentang masa lalu, kenangan Natal, dan kehilangan yang mereka alami.

Hercule Poirot’s Christmas karya Agatha Christie adalah kisah misteri klasik yang menggambarkan suasana Natal yang berubah mencekam oleh sebuah pembunuhan. Cerita dimulai ketika Simeon Lee, seorang patriark kaya raya namun kejam, mengundang seluruh keluarganya ke rumah besar miliknya untuk merayakan Natal.

Kehadiran para tamu tidak sepenuhnya didasari oleh keharmonisan, karena konflik lama dan dendam terpendam mulai mencuat di antara anggota keluarga.

Ketegangan memuncak ketika Simeon ditemukan tewas di kamarnya dengan cara yang brutal. Dengan pintu yang terkunci dari dalam dan tidak ada tanda-tanda masuk paksa, kasus ini menjadi teka-teki yang membingungkan.

Detektif legendaris Hercule Poirot dipanggil untuk menyelidiki, dan melalui kecerdikannya yang luar biasa, ia mengungkap rahasia gelap, motif tersembunyi, dan hubungan rumit dalam keluarga Lee.

The Christmas Train karya David Baldacci ini berfokus pada seorang tokoh bernama Tom Langdon, seorang jurnalis yang memutuskan untuk melakukan perjalanan melintasi Amerika Serikat dengan kereta api menuju Los Angeles selama musim liburan.

Perjalanan ini tidak hanya menjadi pilihan praktis, tetapi juga menjadi kesempatan baginya untuk mengenang masa lalu dan mencari inspirasi baru.

Sepanjang perjalanan, Tom bertemu dengan beragam penumpang yang membawa cerita dan kepribadian unik. Mulai dari pasangan yang sedang jatuh cinta, staf kereta yang ramah, hingga mantan kekasihnya yang tak terduga, perjalanan ini menjadi lebih dari sekadar perjalanan fisik, ia menemukan pelajaran tentang cinta, pengampunan, dan pentingnya kebersamaan. 

Skipping Christmas karya John Grisham adalah komedi satir yang mengisahkan kekacauan yang terjadi ketika sebuah pasangan memutuskan untuk melewatkan perayaan Natal. Luther dan Nora Krank, yang merasa lelah dengan hiruk-pikuk dan biaya tinggi perayaan Natal, memutuskan untuk melompati liburan tahun ini dan menggantinya dengan pelayaran Karibia yang santai.

Namun, keputusan mereka mendapat reaksi keras dari tetangga dan teman-teman, yang menganggap tindakan tersebut tidak sesuai tradisi. Tekanan sosial mulai meningkat, dan berbagai kekacauan terjadi, terutama ketika putri mereka, Blair, secara mendadak memutuskan untuk pulang dan berharap menemukan Natal seperti biasanya. Luther dan Nora harus berlomba dengan waktu untuk mengembalikan suasana Natal yang semarak di rumah mereka.

Berlatar pada musim Natal di New York, kisah ini melanjutkan perjalanan hubungan Dash dan Lily, yang kini menghadapi tantangan nyata setelah setahun bersama. Lily sedang melalui masa sulit karena kesehatan kakeknya yang memburuk, membuatnya kehilangan semangat Natal yang dulu begitu ia cintai.

Melihat perubahan ini, Dash memutuskan untuk menghidupkan kembali keceriaan Lily dengan membuat Natal kali ini spesial. Ia merancang serangkaian kejutan selama dua belas hari menjelang Natal, mengajak Lily untuk menemukan kembali kebahagiaan dalam tradisi dan kebersamaan.

Dari rekomendasi di atas, novel mana yang paling cocok kamu baca saat liburan natal nanti?