7 Kerajaan Kuno di Nusantara, Sebagian Mendiami Pulau Jawa

Siapa sih yang gak kenal Pulau Jawa? Pulau ini sudah sejak lama menjadi titik sentral Nusantara, lho! Meski gak sebesar Pulau Kalimantan maupun Sumatera, Pulau Jawa ternyata dikatakan menjadi pusat kebudayaan Nusantara. Bahkan, pulau ini menjadi awal mula penyebaran agama Islam, lho!
Karena fakta itulah, rasa-rasanya sejarah kelahiran Pulau Jawa sangat menarik buat dikulik. Ditambah istilah "Raja Jawa" yang akhir-akhir ini viral, bikin kita makin penasaran dengan sosok raja-raja Jawa yang sudah memerintah sejak abad ke-8. Langsung saja, yuk simak 7 kerajaan kuno yang menghuni Nusantara!
1. Kerajaan Medang (Mataram Kuno)
Tahukah kamu, sejarah kerajaan di Jawa bermula dari sebuah kerajaan di Jawa Tengah yang bernama Medang, lho! Menurut buku Babad Tanah Jawi karya Soedjipto Abimanyu (2017), Kerajaan Medang dibedakan menjadi dua, yakni Kerajaan Medang di Jawa Tengah (pada abad ke-8) dan Kerajaan Medang di Jawa Timur (pada abad ke-10). Keduanya ini sebenarnya tetap merupakan satu kerajaan. Nah, ketika Kerajaan Medang di Jawa Tengah mulai runtuh, salah satu raja pewaris takhta yang bernama Mpu Sindok memindahkan Kerajaan Medang ke Jawa Timur.
Faktanya, pusat Kerajaan Medang pernah dipindahkan beberapa kali, lho! Berdasarkan prasasti yang pernah ditemukan, tujuh lokasi istana kerajaan tersebut, yaitu Yogyakarta dan sekitarnya, Magelang dan sekitarnya, Jombang, dan Madiun. Sejarah mencatat, penduduk kerajaan ini pada umumnya bekerja sebagai petani. Gak heran sih, Kerajaan Medang memang terkenal sebagai negara agraris.
Oh iya, agama resmi Kerajaan Medang pada masa pemerintahan Sanjaya adalah agama Hindu aliran Siwa, sedangkan di bawah pemerintahan Wangsa Sailendra agama resminya berganti menjadi Buddha aliran Mahayana. Saat Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya berkuasa, agama Hindu dan Buddha hidup berdampingan. Sayangnya, pada tahun 1006, Mahapralaya terjadi. Menurut Prasasti Pucangan, Mahapralaya adalah peristiwa hancurnya Istana Medang di Jawa Timur karena serangan dari Aji Wurawari dan Lwaram, sekutu Kerajaan Sriwijaya, yang sudah sejak lama menjadi rival Kerajaan Medang.