Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), memiliki 47 prodi S1 yang ditawarkan tahun ini. Dengan sistem pembelajaran yang luar biasa, UINSA mampu melahirkan lulusan-lulusan yang unggul. Tak heran jika UINSA menjadi peringkat pertama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) versi UniRank.
Akan tetapi, ada beberapa prodi yang kurang diminati di tahun 2023. Padahal, lulusan prodi ini mempunyai prospek kerja yang cukup besar dan bagus. Apa saja prodinya? Yuk, kita simak bersama.
Prodi Matematika menduduki peringkat pertama prodi yang kurang diminati di kampus ini, dengan 62 peminat jalur SNBP di tahun 2023. Prodi ini kurang mendapatkan peminat karena kerap dianggap rumit. Padahal matematika adalah ilmu yang menyenangkan bukan?
Jurusan Matematika fokus mempelajari berbagai teori matematika secara mendalam, seperti geometri, aljabar, hingga matematika diskri. Sehingga peluang karir jurusan ini lebih menjanjikan, banyak perusahaan juga membutuhkan lulusan Matematika sebagai analis bisnis pada bagian production planning control maupun supply chain management. Untuk tahun ini UINSA hanya membuka 15 kuota untuk jalur SNBP.
Ilmu Kelautan menjadi posisi kedua prodi yang kurang diminati di UINSA. Padahal lulusan Ilmu Kelautan memiliki banyak peluang untuk bekerja di perusahaan minyak. Kamu juga bisa bekerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai analis data dan informasi, analis kelautan, ataupun analis konservasi kawasan.Peminat prodi ini di tahun 2023 hanya 70 orang, dan tahun ini dibuka hanya 15 kuota untuk jalur SNBP.
Selanjutnya, Perbandingan Madzhab. Prodi ini menjadi prodi yang kurang diminati. Ada beberapa sebab, salah satunya karena beberapa mata kuliahnya diisi dengan mempelajari bahasa Arab. Rata-rata mahasiswa yang masuk prodi ini adalah mahasiswa yang pernah berada di lingkungan pondok atau boarding school yang memakai bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari.
Prodi ini memiliki 76 peminat di tahun 2023, maka dari itu pada tahun ini UINSA hanya membuka 15 kuota untuk jalur SPAN/SNBP. Prospek kerja lulusan ini terbilang cukup bagus, seperti advokat, hakim pngeradilan agama, dan Istinbath Hukum.
Arsitektur. Prodi ini mendapat peringkat keempat sebagai prodi yang kurang diminati di UINSA. Di beberapa kampus, jurusan ini mempunyai peminat yang cukup banyak. Lulusan prodi ini juga mempunyai prospek kerja yang cukup bagus, yaitu mendesain rumah, membuka kantor konsultan arsitek mandiri. Peminat prodi ini sebanyak 87 di tahun 2023, dan UINSA membuka kuota sebanyak 15 dari jalur SNBP di tahun ini
Selanjutnya, ada Studi Agama-Agama. Prodi ini tergolong sepi peminat meski telah terakreditasi B. Studi Agama-agama memiliki peminat 89 di tahun 2023, pada tahun ini UINSA membuka hanya 21 kuota jalur SPAN/SNBP.
Lulusan prodi ini sebenarnya memiliki prospek kerja yang cukup banyak, yaitu guru, konselor atau konsultan agama, peneliti atau akademisi Islam, dan masih banyak lagi.
Terakhir, prodi Biologi. Prodi ini cukup sepi peminat padahal prospek kerja lulusan ini cukup banyak. Kamu bisa jadi seorang profesional atau ahli sebagai ilmuwan seperti farmakolog, ahli bioteknologi, ahli biologi dan ahli ekologi. Pada 2023 prodi ini memiliki peminat hanya 95 orang saja, maka dari itu UINSA membuka hanya 15 kuota saja di tahun ini.
Itu dia beberapa prodi UINSA yang kurang diminati. Sepi peminat bukan berarti prodi ini buruk, justru ini peluang bagus untuk kamu yang ingin masuk prodi tersebut dengan sedikit pesaing. Jadi, tetap semangat ya!