Peluang Besar, 4 Prodi Keren di Unesa Ini Sepi Peminat Loh

Program studi S1 Pendidikan Bahasa Jerman berdiri sejak 1964 yang kemudian disusul oleh program studi S1 Sastra Jerman pada 30 Januari 2003. 

Kedua prodi ini sejak diresmikan sampai sekarang masih belum memiliki peminat yang signifikan. Hal itu menjadi alasan mengapa Pendidikan Bahasa Jerman dan Sastra Jerman Unesa masih terakreditasi B oleh BAN-PT.

Dari segi peminat pada tahun 2023 S1 Pendidikan Bahasa Jerman hanya memiliki 50 siswa saja. Sedangkan daya tampung di 2024 prodi ini hanya menerima 27 kuota mahasiswa baru. Kemudian S1 Sastra Jerman pada 2023 memiliki peminat sebanyak 71 siswa dengan daya tampung 2024 sebanyak 32. 

Buat kamu yang milih salah satu dari jurusan ini ga perlu khawatir, karena secara prospek kerja keduanya tidak jauh berbeda yakni, sebagai dosen atau guru. Hanya saja secara kajian ilmu prodi Pendidikan Bahasa Jerman lebih mengarah ke menghasilkan lulusan guru bahasa Jerman.

Sedangkan untuk prodi Sastra Jerman secara kajian ilmu lebih kepada sastra murni yang meneliti novel, puisi, dan budaya dari Jerman. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bagi kamu untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di Jerman setelah lulus dari prodi ini.

Prodi S1 Seni Rupa Murni merupakan pemekaran dari Jurusan Pendidikan Seni Rupa yang ditunjuk langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2016, bersamaan dengan dibukanya prodi Desain Komunikasi Visual (DKV).

Peminatnya di 2023 mencapai angka 61 siswa dengan kuota atau daya tampung di 2024 sebanyak 27 mahasiswa. Meski peminatnya terbilang sedikit, prodi ini tetap jadi pioner dalam event-event kebudayaan. Karya yang dihasilkan oleh mahasiswanya juga tak jarang meraih beragam penghargaan.

Prodi satu ini memiliki prospek kerja yang gak main-main. Lulus dari sini kamu dapat berkarir sebagai seniman lukis, seniman pahat, kurator seni, kritikus seni, peneliti, art director, atau bahkan dosen seni.

Prodi S1 Manajemen Olahraga memiliki peminat sebanyak 37 siswa di tahun 2023 dan menyediakan daya tampung sekitar 27 mahasiswa baru. Sedangkan prodi S1 Kepelatihan olahraga menyediakan daya tampung di tahun ini sebanyak 31 kuota dengan peminat 38 siswa di 2023.

Meskipun peminatnya kurang, kedua prodi yang berada di lingkup Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) ini memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Lulusan prodi Manajemen Olahraga berpeluang menjadi sport event manager, sport marketing, sport industry, sport tourism, hingga sebagai seorang konten kreator dan peneliti handal.

Kemudian untuk prodi Kepelatihan Olahraga memungkinkan lulusannya bekerja sebagai pelatih fisik pada klub profesional, instruktur kebugaran, massuer kebugaran, dan dosen.

Bahkan tak menutup kemungkinan bagi kamu yang berkuliah di prodi ini akan berkiprah sebagai atlet profesional yang mampu membanggakan kampus dan negara lewat keahlianmu dalam bidang olahraga tertentu.

Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan di Unesa ini memiliki peminat yang cukup rendah padahal terakreditasi A oleh BAN-PT sejak tahun 2019. Pada 2023 memiliki sebanyak 90 peminat dengan daya tampung di 2024 sejumlah 32 mahasiswa baru.

Prodi yang lokasinya berada di Fakultas Teknik Unesa Ketintang ini menjamin lulusannya dapat bekerja sebagai dosen, pekerja proyek, manajer proyek, dan beberapa jabatan di bidang pembangunan.

Setelah berpikir keras dan menimbang terkait pilihan di atas, kira-kira mana prodi sepi peminat di Unesa yang cocok untuk kamu? Jangan terlalu khawatir sebab semakin sepi peminat di suatu prodi maka semakin besar pula peluangmu untuk dapat lolos.