Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya (UB) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024. Mereka mengumumkan 3.662 orang mahasiswa diterima untuk berkuliah di kampus biru ini.
Oleh karena itu, mahasiswa yang telah lolos SNBP 2024 diharapkan segera bersiap untuk melengkapi berkas-berkasnya. Sehingga mereka bisa segera bersiap berkuliah di Kota Malang.
Wakil Rektor UB Bidang Akademik, Prof Imam Santoso menyampaikan jika awalnya jumlah pendaftar SNBP 2024 di UB ada sebanyak 31.368 orang, dan hanya diterima sebanyak 3.662 orang saja. Ia mengatakan jika mereka memprioritaskan calon mahasiswa yang menjadikan UB sebagai pilihan utama.
"Ada sebanyak 27.002 orang yang menjadikan UB pilihan pertama, dan 12.575 orang yang menjadi UB pilihan kedua. Kami menerima 3.653 orang yang menjadikan UB pilihan pertama, dan 9 orang yang menjadikan UB pilihan kedua," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (27/3/2024).
UB melakukan ini demi memberikan kesempatan pada calon mahasiswa yang benar-benar ingin berkuliah di kampus mereka. Sehingga para calon mahasiswa ini bisa benar-benar belajar sesuai minatnya masing-masing.
Prof Imam juga mengungkapkan jika UB menjadi kampus nomor 2 dengan jumlah peminat terbanyak pada SNBP 2024. Mereka hanya kalah dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan 36.033 pendaftar dan Universitas Diponegoro (Undip) dengan 34.658 pendaftar.
"Tahun lalu sebenarnya kita yang paling banyak (pendaftar SNBP), tapi tahun ini kita tidak lagi yang pertama. Karena yang mendaftar tahun ini ada 31.368 orang," bebernya.
Meskipun demikian, ini tidak menjadi masalah serius bagi UB. Mereka mengatakan lebih fokus untuk memfasilitasi calon mahasiswa yang benar-benar ingin menempuh pendidikan di UB.
Lebih lanjut, Prof Imam menyampaikan jika Prodi S1 Kedokteran masih menjadi favorit untuk kategori Saintek. Sementara pada kategori Soshum dipegang Prodi S1 Administrasi Bisnis sebagai prodi terfavorit.
Disebut jika pada kategori Saintek peringkat pertama dipegang Prodi S1 Kedokteran memiliki 1.588 peminat, Prodi S1 Teknik Informatika memiliki 1.312 peminat, dan Prodi S1 Farmasi mendapatkan 1.177 peminat. Sementara pada Soshum peringkat pertama dipegang Prodi S1 Administrasi Bisnis dengan 1.697 peminat, lalu diikuti Prodi S1 Ilmu Hukum mendapatkan 1.630 peminat, dan Prodi S1 Manajemen dengan 1.557 peminat.
Sementara prodi dengan persaingan terketat pada kategori Saintek dipegang oleh Prodi S1 Farmasi, karena dari 1.177 peminat hanya diterima 30 orang atau hanya 2,55 persen. Kedua ada S1 Sians Data, karena dari 341 peminat hanya diterima 12 orang atau hanya 3,52 persen. Dan S1 Kedokteran, karena dari 1.588 peminat hanya diterima 60 orang atau hanya 3,78 persen.
Sementara pada Soshum, prodi dengan seleksi terketat dipegang oleh S1 Manajemen, karena dari 1.557 peminat hanya diterima 74 orang atau 4,75 persen. Kedua adalah S1 Psikologi, karena dari 1.261 peminat hanya diterima 61 orang atau 4,84 persen saja. Dan terakhir S1 Pariwisata, karena dari 606 peminat hanya diterima 33 orang 5,45 persen.