Surabaya, IDN Times - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau beasiswa LPDP kembali membuka pendaftaran di tahun 2022. Pendaftaran tersebut dibuka sejak 4 Juli 2022 sampai 5 Agustus 2022, dan berlanjut ke tahap seleksi yang berakhir pada November 2022.
Pendaftaran beasiswa tersebut diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Salah satunya berasal dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Sebanyak 21 mahasiswa berhasil lolos seleksi beasiswa LPDP.
Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan. Beasiswa tersebut termasuk beasiswa paling prestisius yang diberikan Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Keuangan, kepada putra-putri Indinesia untuk mengikuti pendidikan tinggi, baik S1, S2, maupun S3. Beasiswa ini merupakan dukungan pemerintah untuk para mahasiswa potensial yang ingin kuliah ke luar negeri maupun dalam negeri.
Seperti dikutip dari laman LPDP, tiga kelompok penerima beasiswa jenjang S2 (magister) dan S3 (doktor) terdiri dari beasiswa umum, afirmasi dan targeted.
Untuk beasiswa umum, terdiri Beasiswa Reguler Dalam dan Luar Negeri, Beasiswa Co-Funding, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia. Dalam beasiswa afirmasi terdiri dari Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Putra Putri Papua, Beasiswa Prasejahtera, dan Beasiswa Penyandang Disabilitas
Sementara beasiswa targeted, dikhususkan untuk Beasiswa PNS, TNI, Polri, Beasiswa Pendidikan Kader Ulama, dan Beasiswa Kewirausahaan.
Sebanyak 21 mahasiswa/i Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil meraih Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang didanai LPDP.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UINSA, Prof. Dr. Kadir Riyadi, MA menyebutkan bahwa, mahasiswa yang lolos beasiswa LPDP terdari dari 18 mahasiswa prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dan 3 mahasiswa prodi Aqidah dan Filsafat Islam. Mereka semua yang lolos beasiswa ini telah berhasil menaklukkan beberapa proses seleksi, mulai dari seleksi administrasi, tes bakat skolastik dan psikotes, dan tes wawancara.
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat sejak awal memberi dukungan penuh kepada para mahasiswa dengan melakukan berbagai pendampingan, mulai dari pendampingan pemberkasan, tes TOEFL, hingga seleksi wawancara. Bahkan FUF, melalui Wakil Dekan bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama, juga melakukan pelatihan khusus untuk mematangkan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tes bakat skolastik dan tes wawancara.
Mereka yang berhasil ini nantinya akan berhak mendapatkan beasiswa penuh selama empat tahun studi di UIN Sunan Ampel Surabaya, termasuk di dalamnya bantuan biaya hidup, dana pembelian buku serta dana riset.
Dalam skala nasional, beasiswa LPDP ini cukup prestisius karena selain aspek profesionalitas penyelenggara dan kuantitas beasiswa, tolak ukur penting yang digunakan dalam proses seleksi beasiswa ini adalah aspek prestasi. Beasiswa ini jelas akan meningkatkan iklim akademik serta daya saing mahasiswa yang nantinya akan mendorong laju akademik UINSA ke tingkat global.