Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemakaman (unsplash.com/Mrika Selimi)

Untuk menghibur dan menguatkan seorang yang berduka, ada kalanya kita harus mengucapkan kalimat belasungkawa. Ucapan duka ini, juga seringkali dianggap wujud kepedulian kita kepada mereka.

Ucapan belasungkawa dengan bahasa Jawa masih seringkali digunakan oleh beberapa orang, karena terdengar halus dan sopan. Berikut 10 contoh kalimat ucapan bela sungkawa dengan bahasa Jawa. Simak, yuk!

1.Doa untuk almarhum

ilustrasi pemakaman (unsplash.com/Mrika Selimi)

Sugeng tindak kagem almarhum. Mugi-mugi diparingi panggen ingkang sae, lan sedanten kekhilafan dingaputen dateng Allah.

(Selamat jalan untuk almarhum. Semoga diberi tempat terbaik, dan diampuni oleh Allah segala kekhilafannya.)

Nderek belasungkawa, mugi arwahipun almarhum saged ditampi dumateng karsanipun Gusti.

(Turut berduka cita, semoga arwah almarhum dapat diterima oleh Tuhan.)

Nderek belasungkawa, mugi panjenenganipun ditampi amal ibadahipun lan kaparing sihing Gusti ing kalanggengan.

(Turut berduka cita, semoga beliau diterima amal ibadahnya, dan mendapat kasih sayang dari Tuhan dalam keabadian.)

Sugeng tindak pakdhe. Mugi-mugi pinaringan padhang dalane lan jembar kubure uga dingapura sedaya kalepatan.

(Selamat jalan, pak. Semoga diterangkan jalannya, dilapangkan kuburnya, juga dimaafkan segala kesalahannya.)

2.Kalimat penguat untuk keluarga yang ditinggalkan

Editorial Team