Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Sejak setahun terakhir, Novian Dharma Putra, aktif mengajak warga di lingkungan perumahannya, Agus Salim Residence, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi untuk membuat lubang biopori. Lubang biopori itu dibuat di masing-masih halaman rumah.

Lubang biopori, kata Novian, berfungsi untuk meningkatkan resapan air ke dalam tanah, sekaligus menjadi media produksi kompos limbah organik.
"Secara bertahap warga saya ajak. Sebagian besar mau dan memanfaatkan lubang biopori untuk kompos," kata Novian, Selasa (30/10).

1. Satu biopori cukup untuk menampung limbah organik satu rumah

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Saat ini, di lingkungan perumahan Novian, terdapat 24 lubang biopori, 12 di antaranya aktif digunakan untuk memproduksi sampah organik dari hasil sisa-sisa olah masakan dapur. 
"Satu lubang ini cukup menampung sampah organik, satu rumah setiap harinya. Satu rumah rata-rata menghasilkan satu kilo sampah. Di Lubang biopori ini kadar airnya bisa cepat habis ," jelasnya. 

2. Biopori untuk saluran air

Editorial Team

Tonton lebih seru di